www.koranpelita.com Jernih, Mencintai Indonesia
Related Articles
Sorong, Koranpelita
Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) III Laksamana Muda TNI I N.G. Ariawan, S.E., M.M., menghadiri dan mendampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia Dr. Darmin Nasution mewakili Bp. Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo meresmikan pengoperasian Palapa Ring dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Pelabuhan ASDP Kab. Sorong Jl. Kontainer Sp3 Pelabuhan Kontainer Km 35, Kel. Makbusun, Distrik Mayamuk, Kabupaten Sorong Papua Barat, Jumat (11/10).
Pada acara tersebut juga hadir Gubernur Papua Barat Drs. Dominggus Mandacan, Komandan Lantamal XIV Sorong Brigadir Jenderal TNI (Mar) Suaf Yanu Hardani, Bupati Sorong DR. Jhony Kamuru, SH.M.Si., dan Para Pimpinan FORKOPIMDA Provinsi Papua Barat, segenap pejabat Kemenko Perekonomian, dan sejumlah pejabat negara lainnya.
Menko Perekonomian mengatakan bahwa dengan memanfaatkan potensi dan keunggulan daerah antara lain melalui terbangunnya tujuh kawasan ekonomi khusus baru di luar Jawa, Satu dari tujuh kawasan ekonomi khusus baru yang dibangun tersebut berada di Provinsi Papua Barat, tepatnya di Kabupaten Sorong yaitu Kawasan Ekonomi Khusus Sorong yang sejak tahun 2016 telah ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 31 tahun 2016.
Sejalan dengan prioritas sasaran dan tujuan pembangunan Provinsi Papua Barat yang telah tertuang dalam RPJMD Provinsi Papua Barat, baik pada periode sebelumnya yaitu RPJMD tahun 2012-2016 maupun RPJMD tahun 2017-2022 yaitu meningkatkan perekonomian daerah yang didukung oleh pemanfaatan sumber daya lokal lintas sektor diharapkan mampu mempercepat pembangunan di Provinsi Papua Barat serta mengurangi kesenjangan antara wilayah sebagaimana ditetapkan dalam target nasional.
Menurut Menko Perekonomian bahwa luasnya 523,7 hektar dengan fokus kegiatan utama untuk industri pengolahan nikel, industri pengolahan kelapa sawit, industri hasil hutan dan perkebunan serta pusat logistik. Perkiraan besaran yang akan dihasilkan dari beroperasinya kawasan KEK Sorong sebesar 32,5 triliun serta mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 15.024 orang. Diharapkan perkembangannya kedepan mampu menyerap lebih banyak lagi tenaga kerja.(ay)
