Surabaya, Koranpelita
Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan Angkatan Laut (Dankodiklatal) Laksda TNI Dedy Yulianto bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Timur secara resmi menanam mangrove di Romokalisari Surabaya dalam rangka pemecahan rekor muri memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) TNI ke-74 tahun 2019.
Hadir dalam pemecahan rekor Muri penanaman mangrove tersebut para pejabat Forkopimda Jawa Timur diantaranya Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, Pangdam V Brawijaya, Pangkoarmada II, Wakapolda Jatim, Gunernur AAL, Kasgartap III Surabaya, Komandan Lantamal V Surabaya serta perwakilan dari masyarakat, karang taruna dan organisasai Kepramukaan.
Rekor Muri penanaman mangrove dalam rangka HUT TNI ke 74 tahun 2019 mengambil ini mengambil tema “Selamatkan Bumi Untuk Anak Cucu kita” dengan menanam 300.074 Pohon Mangrove yang dilaksanakan secara serentak di 74 titik dari Sabang sampai Merauke yang dipimpin langsung Panglima TNI beserta Ibu, kegiatan tersebut dipusatkan di Pantai Indah Kapuk (PIK) Jakarta Utara.
Sedangkan untuk wilayah Jawa Timur menanam 60.301 pohon yang terbagi dalam tiga titik. Ketiga titik tersebut adalah TPI Rowokalisari, Pulau Galang dan Teluk Lamong yang keduanya berada di Kabupaten Gresik.
Adapun tujuan dilaksanakannya penanaman pohon mangrove serentak tersebut untuk mendukung program pemerintah dalam pelestarian dan peremajaan kembali hutan mangrove di wilayah pesisir dan pulau-pulau, serta mewujudkan pemberdayaan wilayah pertahanan laut dalam rangka mendukung tugas pokok TNI.
Ekosistem mangrove sangat penting di kawasan pesisir. Karena dapat mencegah abrasi dan erosi, serta dapat mengurangi pemanasan global sekaligus menjaga kualitas air dan udara yang bersih. Keberadaan lahan mangrove juga memegang peranan dalam upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim dengan kemampuan menyimpan karbon 3-5 kali lebih banyak dari pohon tropis.
Pohon mangrove mempunyai sistem perakaran yang sangat kuat sehingga mampu meredam energi gelombang laut yang terjadi serta dapat menyerap kotoran. Manfaat hutan mangrove bagi kehidupan dapat menyerap semua jenis logam berbahaya dan kotoran yang berasal dari sampah manusia maupun kapal yang berlayar di laut dan membuat kualitas air menjadi lebih bersih serta memperbaiki lahan di wilayah kawasan pesisir yang rusak agar hijau kembali.(ay)