Palangka Raya ,Koranpelita.com.
Sanggar tari Budaya Dayak Ranu Mareh Mabuan asal Kabupaten Barito Selatan , Kalteng sudah mempersiapkan tarian daerah setempat untuk tampil dihadapan turis asing.
Bupati Barsel, H Edi Raya Syamsuri, Jumat (27/9/2019) mengatakan, sanggar tari barsel tersebut akan tampil dengan bimbingan Dinas terkait di Kabupaten Barito Selatan, untuk mempromosikan tarian daerah ke turis asing yang dibina oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Barito Selatan.
Bupati Barsel, sangat mendukung upaya mempromosikan tarian dayak Barsel hingga keluar negeri tersebut sebagai upaya memperkenalkan tarian daerah ke turis asing.”Kami dukung penuh promosi ke warga asing tersebut,”ujar Mantan Ketua KNPI Kalteng ini.
Sementara itu, salah satu tarian yang kerap dibawakan oleh penari di Barsel adalah tarian, Wadian Bawo dan Wadian Dadas Nulak Sampan Nguser Manyang Jala merupakan salah satu tarian khas kabupaten Barito Selatan, K
alimantan Tengah yang dipercaya masyarakat suku dayak daerah itu untuk pengobatan tradisional yang selama ini kerap ditampilkan.
Suku Dayak yang ada di kabupaten ini sejak dulu dan hingga kini terutama di wilayah pedesaan masih melakukan ritual ini untuk pengobatan penyakit maupun ganggauan roh-roh jahat.
Ritual wadian yang penarinya pada umumnya itu para perempuan , selalu diiringi dengan berbagai jenis bunyi musik dan tariannya.
Para wadian menari bersama sama dengan penuh kebersamaan menyatukan kekuatan.( Sut).