Siloam Hospitals Kebon Jeruk Ajak Masyarakat Menjadi Pahlawan Jantung 

Siloam Hospitals Kebon Jeruk Ajak Masyarakat Menjadi Pahlawan Jantung

Jakarta,koranpelita.com

Jantung merupakan organ terpenting yang menjadi penopang hidup manusia. Penting bagi setiap manusia untuk mengetahui kondisi jantung yang dimiliki. Jika mengalami gejala penyakit jantung seperti sesak nafas, masuk angin baiknya segera ke dokter.

“Penyakit jantung rentan dialami oleh pria mulai usia 40 tahun dan wanita 50 tahun, tapi Wanita 10 kali lebih lambat terkena resiko serangan jantung,” ujar Dr. Leonardo Paskah Suciadi, Sp.JP(Spesialis jantung & pembuluh darah) dalam Seminar Kesehatan Jantung yang digelar Siloam Hospitals Kebon Jeruk di Jakarta, Senin (23/9/2019).

Selanjutnya kata Dr. Leonardo, Kelebihan berat badan(obersitas) , hipertensi, Diabetes, Kolesterol dan kebiasaan merokok adalah faktor utama penyebab penyakit jantung.”Disini (Siloam-red) 3 persen orang meninggal karena jantung disebabkan karena merokok, lainnya karena obersitas, Kini banyak orang meninggal bukan karena kelaparan, tapi karena kekenyangan, PLN bisa koslet jantung juga bisa karena kerjanya seperti aliran listrik, ” ujarnya.

Semua orang lanjut Dr. Leonardo berpotensi menjadi pahlawan jantung, dia menghimbau masyarakat khusunya para anggota komunitas jantung Jangan selalu takut tindakan dari penyakit jantungnya itu sendiri. “Sampaikan kepada masyarakat, Jadilah pahlawan jantung, rubah kebiasaan merokok dan menjadi duta anti rokok. Jadi jika ada info yang tidak tepat kepada komunitas jantung jangan dipercaya, itu berita hoax,” jelasnya.

Pada kesempatan yang sama Dr. Tetty MD Hutabarat, Sp. FKR (Spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi) mengatakan, penting untuk memperhatikan kesehatan jantung, Jika terjadi penyempitan dan pembuluh darah tidak dapat dibuka lagi, maka akan dilakukan “bypass” pembuluh darah, agar darah bisa tetap mengalir dan berjalan seperti fungsinya.

Dengan demikian, Dr.Tetty menyarankan latihan fisik merupakan tindakan preventif yang sangat diperlukan untuk pencegahan penyakit jantung,” Jangan happy menjadi sehat, kasih tau orang tua, teman yang mengalami hipertensi, Diabetes, Kolesterol jangan nunggu dan menunda nunda berobat,” himbaunya.

Dr. Tetty menuturkan, olahraga secara rutin sangat penting untuk menjaga kesehatan jantung. Dengan rutin berolahraga, pembuluh darah kolateral akan tumbuh.
“Orang berolahraga, jalan kaki yang cepat, 30 menit sehari, 5 kali atau 3 kali seminggu itu bisa menumbuhkan pembuluh darah kolateral, pembuluh darah ini mencegah serangan jantung yang fatal,”ujarnya.

Selanjutnya dijelaskan, Kalau kita ingin mencegah penyakit jantung, pertama yang perlu diperhatikan adalah intensitas untuk berolahraga dalam seminggu dan menjaga pola makan yang sehat.” Masyarakat harus memperhatikan pola hidup sehat, makan-makanan yang sehat serta melakukan pemeriksaan rutin akan kesehatannya,” ujarnya.

Untuk diketahui Hari Jantung Sedunia dicanangkan oleh World Heart Federation (WHF) pada 29 September 2000. Ratusan organisasi kesehatan jantung yang tersebar diberbagai negara pun memperingati Hari Jantung Sedunia dengan berbagai cara.

Data World Health Organization (WHO) tahun 2015, lebih dari 17 juta orang meninggal akibat penyakit jantung dan pembuluh darah. WHO menjadikan penyakit jantung sebagai peringkat pertama penyebab kematian di dunia dan merupakan penyebab kematian tertinggi di Indonesia, yaitu 151 kasus / 100.000 orang.

Dalam rangka memperingati world heart day (hari jantung sedunia), yang jatuh setiap 29 september, Siloam Hospitals Kebon Jeruk secara rutin menggelar acara peringatan world heart day dan mengundang semua pasien yang tergabung dalam komunitas jantung untuk saling sharing dan berbagi pengalaman.

Seminar yang mengambil tema Be a Heart Hero dimaksudkan untuk mengajak komunitas pasien penyakit jantung di Siloam Kebon Jeruk untuk menjadi pahlawan jantung.

“Menjadi pahlawan jantung dengan cara mengingatkan orang lain untuk menjaga pola makan, melakukan gaya hidup sehat misalnya dengan tidak merokok, rutin berolahraga, dan bagi yang sudah menjalani operasi by pass jantung untuk rutin melakukan cek kesehatan jantung, dan minum obat setiap hari,” ujar Dr. Leonardo. (Vin)

About ervin nur astuti

Check Also

PNS Kodiklatal Surabaya Gelar Aksi Donor Darah dalam Rangka HUT KORPRI ke-53 Tahun 2024

Surabaya, koranpelita.com Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) ke-53 Tahun 2024, …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca