Lebak, KoranpelitaCom
Gubernur Banten H. Wahidin Halim mengucapkan duka sedalam-dalamnya serta turut berbelasungkawa atas wafatnya Presiden RI ke-3 Prof. B.J. Habibie.
“Innalillahi wainailaihi rojiun, mari kita do’akan almarhum BJ. Habibie semoga ditempatkan di tempat yang layak yakni Surganya Allah SWT. Mari kita membaca surat Al Fatihah bersama-sama”, ajak Gubernur kepada seluruh Santri, darya dan Ustadz yang berada di Pondok pesantren La Tansa, Kabupaten Lebak.
Hal ini dilakukan Gubernur Banten sesaat setelah Shalat Magrib Berjamaah di Pondok Pesantren La Tansa Daarul Qolam, Cipanas Lebak dalam bagian rangkaian perjalanan safari pembangunan Gubernur Banten ke seluruh pelosok Banten pada hari Rabu (11/9).
Gubernur juga mengajak kepada jajaran aparatur Pemerintah Prov Banten serta seluruh komponen masyarakat Banten agar turut mendo’akan.
Hal lain ia menyatakan jika Pesantren La Tansa ini sudah banyak mencetak santriwan santriwati pintar yang berakhlakul karimah. Hal ini sangat dibutuhkan disaat jaman serba digital seperti sekarang ini.
Sudah menjadi hal yg lumrah jika saat ini banyak yang sudah kecanduan gadget dan tidak sedikit dari mereka yang terkontaminasi oleh hal-hal negatif, bahkan ada yang lupa tadarus Al Qur’an demi bermain game, internetan atau media sosial.
“Ketika saya hadir bersama disini saya merasakan optimisme karena ternyata disini adalah tempat yang istimewa untuk mengenyam pendidikan agama dan meningkatkan kualitas iman dan taqwa kita,” ujarnya.
Ia mengatakan saat mengikuti perkembangan era globalisasi yang serba digital, masyarakat tidak boleh mengurangi kadar ukhuwah islamiyah. “Jangan sampai karena gadget dan game kita lupa al qur’an, lupa sholat, apalagi menebar berita hoax,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Wahidin Halim juga mengajak seluruh masyarakat Banten agar memasang bendera setengah tiang sebagai tanda berkabung Nasional selama 3 hari berturut-turut. (Roy)