Kemenkominfo Gelar Siberkreasi Netizen Fair 2019

Kemenkominfo Gelar Siberkreasi Netizen Fair 2019

Jakarta,koranpelita.com

Sebagai cara untuk mengedukasi masyarakat atas ancaman bahaya negatif internet, Kementerian Komunikasi dan Informasi menggelar Siberkreasi Netizen Fair 2019.

Bertempat di The Kasablanka, Jakarta Selatan, 5 Oktober 2019, kegiatan ini merupakan gelaran ketiga setelah dua tahun sebelumnya sukses digelar.

Mengangkat tema “Creator Generation”, acara ini untuk mengajak anak bangsa lebih bebas menuangkan kreativitas dalam berekspresi serta mendorong anak muda agar mampu memanfaatkan teknologi dengan memproduksi konten positif yang bisa berguna bagi banyak orang.

Hal ini dikarenakan kurangnya fasilitas untuk mengembangkan kreativitas baik di sekolah maupun di rumah. Sehingga akibatnya, akan melahirkan mentalitas “sumbu pendek” saat melihat berita di media sosial.

Menkominfo Rudiantara mengatakan terbentuknya gerakan Siberkreasi, memudahkan para pemangku kebijakan untuk berbagi bahkan mengolah berbagai informasi yang beredar saat ini.

“Meskipun memudahkan kita dalam berinteraksi satu sama lain, tapi akibat mudahnya arus informasi di era digital, membuat kita juga harus menghadapi berbagai tantangan yang muncul di era ini.Seperti rentannya penyebaran konten negatif melalui internet berupa hoax, cyberbullying, dan online radicalism,” ujar Menteri Rudiantara di Jakarta, kemarin.

Oleh sebab itu, ia menilai Siberkreasi sebagai gerakan nasional yang berupaya untuk menanggulangi hal-hal tersebut dengan melakukan literasi digital.

“Bersama Siberkreasi kita mendorong warganet Indonesia untuk aktif berpartisipasi dalam menyebarkan konten positif secara konsisten di dunia maya. Sehingga dengan memanfaatkan perkembangan teknologi ini kita bisa berkembang dan produktif di dunia digital,” ungkapnya.

Ada empat pilar yang menjadi fokus dalam acara kali ini. Pilar E-commerce, Pilar Digital Lifestyle, Pilar Musik, dan Pilar Digital Parenting. Di mana masing-masing pilar diimplementasikan dalam bentuk konferensi, workshop, dan konser musik.

“Berbagai macam informasi bisa kita dapatkan di media sosial, baik yang positif maupun yang negatif. Untuk itu dibutuhkan literasi digital agar masyarakat luas mampu memilih dan memilah konten serta memerangi info hoax, hate speech dan berita negatif lainnya,” kata Menkominfo.

“Karena ponsel dan internet itu ibarat pisau bermata dua, yang harus ditingkatkan adalah kemampuan kita untuk menggunakan internet secara baik. Sehingga manfaatnya lebih banyak dan mudharatnya ditekan,” tambahnya.

Untuk mengikuti Siberkreasi Netizen Fair 2019, masyarakat tidak dikenakan biaya alias gratis. Bagi yang ingin ikut serta, dapat mendaftar di website siberkreasi.id paling lambat tanggal 5 Oktober 2019 pukul 23.00 WIB.

Dan, bagi masyarakat yang ingin menjadi volunteer dapat mengisi formulir pendaftaran di website siberkreasi.id dengan syarat usia 19-24 tahun serta memiliki ketertarikan di dunia siber terutama seputar literasi digital dan konten positif. (Vin)

About ervin nur astuti

Check Also

PNS Kodiklatal Surabaya Gelar Aksi Donor Darah dalam Rangka HUT KORPRI ke-53 Tahun 2024

Surabaya, koranpelita.com Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) ke-53 Tahun 2024, …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca