Banjarmasin, Koranpelita.com
Guna menjaga kelancaran prosesi kegiatan pelantikan anggota DPRD Kalsel periode 2019-2024 yang dijadwal pada hari Senin 9 September 2019 pekan depan, penitia pelaksana kegiatan menyiapkan sedikitnya 800 personil keamanan gabungan.
Karenanya, untuk dapat masuk ke areal pelantikan lebih dahulu harus melewati pengamanan berlapis yang dijaga petugas petugas security internal, kepolisian, TNI, Satpol PP dan personel dinas perhubungan.
“Jadi yang bisa masuk ke lokasi pelantikan wajib memperlihatkan id card. Bukan hanya wartawan, pegawai dan honorer di DPRD Kalsel pun wajib mengenakan kartu pengenal khusus,” ujar Kepala Bagian Tata Usaha Sekretariat DPRD Kalsel, Riduansyah, kepada wartawan, Selasa (3/9/2019).
Menurut dia, langkah yang diambil telah disepakati bersama pemerintah provinsi. Karenanya, Sekretariat DPRD Kalsel pun bekerja ekstra untuk memuluskan pelaksanaan pelantikan para wakil rakyat yang baru akan menduduki kursi masing-masing di Rumah Banjar itu.
“Ada tiga ring. ring ke tiga ada di jalanan sekitar Kantor DPRD Kalsel, ring dua ada di halaman kantor dan ring satu ada di ruang rapat paripurna,” kata Riduansyah.
Ketat dan banyaknya petugas yang bakal turun pada hari pelantikan anggota dewan baru nanti juga ada hubungan dengan kabar bakal ada aksi demo.
Namun dari keterangan kepolisian, hingga saat ini belum ada laporan yang masuk atas rencana aksi demo tersebut.
Selain pengamanan ekstra, parkir kendaraan pun diatur sedemikian rupa yaitu untuk parkir kendaraan, tersedia beberapa lokasi di sekitar Sekretariat DPRD Kalsel.
Sedang pintu masuk anggota dewan yang dilantik dan para pejabat daerah bisa langsung menuju ruang rapat.
Sementara untuk Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) akan masuk lewat jalur khusus sebelum masuk ruang sidang paripurna.(Ipik)