Sambal Dua Belibis Kampanyekan Pedes Yang Bener

Sambal Dua Belibis Kampanyekan Pedes Yang Bener

Jakarta,koranpelita.com

Dalam rangka mengambil pangsa pasar yang lebih luas lagi dalam skala nasional, pada pertengahan tahun ini, Sambal Dua Belibis yang berada di bawah naungan PT Anggana Catur Prima kembali mengusung kampanye terbarunya yang bertajuk “Pedes Yang Bene

Setelah sempat vakum dari kampanye apapun dalam empat tahun terakhir, kampanye produk Sambal Dua Belibis terbaru ini diresmikan melalui acara Konferensi Pers yang diluncurkan bersamaan dengan kampanye TV terbaru pada Kamis, (29/8/2019) serta diikuti pula dengan berbagai kegiatan promosi sebagai lini turunan kampanye baru tersebut dalam waktu dekat.

“Setelah sempat break berkampanye promosi selama empat tahun terakhir, pertengahan tahun ini dirasa tepat oleh kami untuk mengusung kampanye baru yang disesuaikan dengan positioning Sambal Dua Belibis di pasar Indonesia saat ini. Kami ingin membangun kembali brand awareness Sambal Dua Belibis ke tengah-tengah masyarakat, bahwa cita rasa asli pada sambal ini justru menambah kenikmatan dan bukan merusak rasa hidangan yang ada. Oleh karena itu, kampanye “Pedes Yang Bener” benar-benar dapat mewakili esensi dari Sambal Dua Belibis”,” ujar Brand Manager Sambal Dua Belibis, Reggy Milyardi Prabowo di Jakarta, kemarin.

Sebagai produsen sambal yang sudah beroperasi selama 40 tahun di pasar Indonesia dan telah melakukan ekspor sejak tahun 2010 dengan merambah ke wilayah Amerika Serikat, Korea, Jepang, Eropa, Asia dan juga Maldives, Sambal Dua Belibis memiliki komitmen untuk dapat mencakup semua kalangan atau target pasar.

Bentuk komitmen ini terlihat dengan tersedianya berbagai varian kemasan mulai dari yang paling kecil dalam bentuk sachet 9 Gr, kemasan botol sampai dengan kemasan besar untuk dapat menampung sambal seberat 22 Kg. Seperti juga kemasannya, distribusi sambal ini pun merata dari mulai penjualan di warung-warung kecil, toko-toko kelontong, toko-toko grosir atau supermarket, jajanan pinggir jalan sampai dengan restoran kecil dan restoran besar.

Ditemui pada acara yang sama, Chef profesional Yuda Bustara, mengatakan, “Sebagai seorang ahli kuliner, saya sangat mengerti bahwa perbedaan selera tiap orang itu berpengaruh pada penilaian orang atas suatu hidangan. Hampir semua orang menyukai rasa pedas namun tidak semua orang menyukai rasa pedas yang berlebihan.

“Disitulah pentingnya memilih sambal yang tepat yang memiliki rasa pedas yang pas karena semua orang bisa menikmati kadar pedasnya, rasa pedas yang khas karena terasa keaslian rasa pedasnya,” kata Yuda.

Dengan kata lain lanjut Yuda, rasa pedas yang benar itu memang menjadi bagian penting dalam memasak. Tentunya ini sangat sejalan dengan misi Sambal Dua Belibis untuk bisa memberikan cita rasa pedas yang dapat dinikmati oleh siapapun, kapanpun dan dimanapun.

Menggunakan 47% cabai dan bawang putih asli serta bahan-bahan pilihan yang diproses secara terintegrasi, Sambal Dua Belibis berhasil mengambil hati sebagian besar masyarakat Indonesia yang menyukai rasa pedas yang orisinil.

Keberhasilan ini terlihat dari besarnya pangsa pasar sambal merek ini di area Jawa – sebagai pangsa terbesar, Sumatera, Kalimantan, Bali, Makassar, Ambon, Nusa Tenggara dan di kota-kota lainnya. (Vin)

About ervin nur astuti

Check Also

Ketua DPP PKS: Rendahnya Pendapatan Jadi Tantangan Kinerja APBN 2024

Jakarta, Koranpelita.com Ketua DPP PKS menanggapi paparan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyebutkan Anggaran Pendapatan dan Belanja …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca