Wisata, Outbond dan Pembinaan Disiplin

Soal Pungli “Outbond” di Sudin Pendidikan Jaksel Akan di Evaluasi

Jakarta, KP
Suku Dinas (Sudin) Pendidikan II Kota Administrasi Jakarta Selatan (Jaksel) dikeluhkan Kepala Sekolah SD (Sekolah Dasar) karena merasa keberatan adanya dugaan instruksi tidak tertulis dari Kepala Sudin Pendidikan II Jaksel

JS yang diduga   menganjurkan setiap Kepala Sekolah SD  membiayai Petugas Harian Lepas (PHL) bagian operator sebesar Rp 750.000 per-orang untuk mengikuti acara ‘Outbond’   ke  Sukabumi pada Sabtu, 2 Februari 2019 lalu.

Peserta acara ‘Outbond’ ke Sukabumi  para operator di lingkungan SD dikuti 230 peserta, dengan demikian diduga  pungutan liar (Pungli) yang terjadi  atas Kepala Sekolah SD di lingkungan  di institusi Sudin Pendidikan II Jaksel, besarannya  Rp750.000 X 230 peserta operator = Rp172.500.000.

Pungutan liar (Pungli) sebesar Rp 172.500.000, outbond ke Sukabumi  untuk para PHL (Operator) membut banyak Kepala Sekolah SD keberatan dan resah, namun  keberatan  dan keresahan para Kepala Sekolah SD tersebut tidak digubris,

PLT Kepala Sudin Pendidikan II Joko Sugiarto di Kantornyan kepada wartawan didampingi stafnya Rusmiati dan Syamsu Arifin mengatakan, bahwa tudingan institusinya melakukan  praktik Pungli  untuk  kegiatan Outbond  230  operator ke Sukabumi sebesar Rp 172.500.000 tidak benar, dan yang benar bahwa pihaknya merespon atas masukan dari bebarapa Kepala Sekolah SD untuk memberikan pencerahan kepada para Operator  untuk  wisata sekali gus ber-outbond, dan pembinaan tentang kedisiplinan dan membangun karakter para operator.

Disamping itu Joko mengatakan, bahwa pihaknya tidak pernah menekan, terebih lagi memungli Ka. Sekolah SD, “Saya dalam forum mengatakan berulangkali jangan sampai kegiatan dari Kita untuk Kita ini memberatkan para Ka. Sekolah” kata Joko.

Pihaknya selalu memonitor  persiapan acara ke Sukabumi, kata Joko, bahwa saat ini muncul suara seperti itu maka pihaknya akan mengadakan  pertemuan dan ingin mempertanyakan kepada Mereka apakah keberatan dengan pelaksanaan acara tersebut.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baawedan melalui Sekda DKI Jakarta H Saefullah menyebutkan persoalan keresahan Kepala SD di wilayah Jaksel akan dievaluasi secepatnya. “Nanti kita cek dan evaluasi kebenanarannya. Kalau perlu akan ditinjau ulang pimpinannya,” ujar Saefullah ketika dimintai tanggapannya. (naz)

About redaksi

Check Also

Tim PkM USM Sosialisasi Diversifikasi Olahan Buah Pala di SMKN H Moenadi Ungaran

SEMARANG,KORANPELITA – Tim Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Semarang (PkM USM) melakukan Sosialisasi Diversifikasi Olahan Buah …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca