Nusa Dua, Koranpelita.com
Presiden Joko Widodo membuka Muktamar V Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Nusa Dua, Bali, Selasa 21 Agustus 2019.
Jokowi menekankan perlunya membangun kebersamaan untuk mewujudkan persatuan bangsa Indonesia.
PKB menggelar muktamar di Bali lanjutnya, pasti ada alasannya. Untuk mendekatkan partai ke masyarakat Bali, mencari dukungan ke masyarakat Hindu. Pasti akhirnya untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Hadir Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, DPR RI Bambang Soesatyo, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, ketua partai politik dan Menteri Kabinet Kerja.
Muhaimin Iskandar melaporkan Muktamar PKB kali ini bersama waktunya dengan Munas Alim Ulama. Tidak kurang 1.000 kyai hadir membahas masalah aktual.
“Hasil Munas alim ulama ini yang menjadi modal bagi PKB untuk melangkah ke depan,” paparnya.
Kyai Dimyati Rais, digandeng Presiden Jokowi dan Ketum PKB Gus Imin saat menghadiri Muktamar PKB di Nusa Dua, Bali.
Aklamasi Dukung Gus Imin
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Bekasi H Ahmad Ushtuchri, SE mengajak seluruh pimpinan cabang PKB se Indonesia untuk secara aklamasi memilih Gus Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
Hal tersebut ia sampaikan saat dihubungi di acara Muktamar V PKB di Nusa Dua, Bali, (21/8/2019) agar Muhaimin Iskandar kembali melanjutkan khidmatnya sebagai ketua umum partai yang berdiri sejak 1998 tersebut.
“Gus imin dinilai mampu membawa kemajuan luar biasa bagi partai, terbukti perolehan suara dan kursi yang terus melesat dari 2009 sampai saat ini,” ujar anggota DPRD kota Bekasi yang kembali terpilih pada Pileg 2019 ini.
Selain itu, lanjutnya, keberhasilan kader-kader PKB yang duduk di kabinet adalah buah dari kepiawaian ketum dalam kancah perpolitikan nasional.
Sementara itu, Wakil Ketua Tanfidz PKB Kota Bekasi, Siti Maryam mengaku kepemimpinan Cak Imin, panggilan Ketum DPP PKB sudah masyhur.
Dimulai sejak penjaringan bakal calon wakil presiden, Cak Imin sudah banyak dikenal melalui roadshow di masyarakat.
“Kepemimpinan Cak Imin layak dipertahankan dan diteruskan,” paparnya. “Belum ada kader PKB yang mampu menahkodai partai seperti dia,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin periode ini kembali terpilih secara aklamasi sebagai ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa, untuk masa kepengurusan 2019-2024. (djo)