Jakarta, Koranpelita
Prajurit Satuan Lintas Laut Militer (Satlinlamil) Surabaya berlatih menembak senjata laras panjang dan pistol di Lapangan Yon Kapa 2 Batalyon Marinir, Semarung Surabaya, Jumat (9/8).
Latihan menembak ini merupakan bagian dari program kerja Staf Operasi (Sops) Satlinlamil Surabaya. Kegiatan yang digelar ini dimaksudkan sebagai salah satu upaya pembinaan personel agar senantiasa memiliki kemampuan dasar prajurit dalam menembak.
Panglima Kolinlamil, Laksda TNI Heru Kusmanto, S.E., M.M. memerintahkan kepada jajarannya agar selalu memelihara dan mengasah kemampuan menembak.
“Menembak merupakan kemampuan yang mutlak dikuasai setiap prajurit TNI, termasuk Kolinlamil” ujar Pati dengan dua bintang dipundak yang berbrevet Komando Pasukan Katak (Kopaska) ini.
Komandan Satlinlamil Surabaya, Kolonel Laut (P) Heri Prihartanto mengatakan kegiatan latihan ini diikuti 30 prajurit terdiri dari 15 personel tim yanus, 15 perwira dari KRI dan staf.
Mereka berlatih menembak menggunakan pistol jenis sig sauer dan senjata laras panjang jenis SS1. Secara rinci Komandan menjelaskan, para petembak laras pendek maupun laras panjang diberi kesempatan untuk melaksanakan tembak percobaan lima peluru.
Sedangkan untuk penilaian menembak laras pendek jenis slow fire dilaksanakan dua kali, masing-masing sepuluh peluru, dan untuk penilaian menembak laras panjang dilaksanakan dengan tiga sikap, yaitu tiarap, duduk dan berdiri, yang masing-masing menggunakan sepuluh peluru.
“Latihan ini dilaksanakan secara berkala untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan penguasaan teknik senjata,” kata mantan Komandan Lanal Nias ini.
Dikatakan pula bahwa latihan ini untuk melatih kemahiran prajurit dalam menembak secara perorangan maupun tim (kesatuan) sehingga mampu menggunakan senjata dengan baik sesuai prosedur dan aturan yang berlaku. (Dispen Kolinlamil)