Jakarta, Koranpelita.com
Ada kabar segar dari dunia hospitality Indonesia. PT Intra Golflink Resorts Tbk (IDX: GOLF), pemain besar di industri golf dan rekreasi Tanah Air, resmi mulai membangun proyek terbarunya: sebuah luxury boutique hotel yang bakal dikelola langsung oleh jaringan hotel kelas dunia, Banyan Tree.
Berlokasi di kawasan prestisius New Kuta Golf, Bali, hotel ini dirancang jadi ikon baru dengan view langsung ke Samudera Hindia. Bukan sekadar hotel, tapi experience ultra luxury yang digadang bisa menggeser standar bintang lima. Detail Proyek: 70 Villa, Rp10 Juta Per Malam.
Hotel ini berdiri di atas lahan 5,1 hektar dengan total 70 unit villa eksklusif. Rata-rata luas tiap Villa sekitar 200 m², super lega untuk tamu yang mencari privasi total.
Targetnya, properti ini akan grand opening di 2027 dengan Average Selling Price (ASP) sekitar Rp10 juta per malam. Angka ini langsung menempatkan proyek GOLF di segmen ultra luxury hospitality Indonesia.
Selain menyasar wisatawan premium, proyek ini juga digadang bakal membuka banyak lapangan kerja baru, memperkuat pariwisata Bali, dan tentunya menambah pendapatan daerah. Pemerintah Kabupaten Badung sudah kasih dukungan penuh, menjadikan proyek ini sebagai contoh kolaborasi swasta-lokal yang win-win.
Banyan Tree: Luxury Hotel dengan DNA Sustainability
Banyan Tree bukan nama asing di dunia hospitality global. Sejak 1994, brand ini dikenal konsisten menggabungkan kemewahan dengan keberlanjutan lewat filosofi: “Embracing the Environment, Empowering People”.
Saat ini mereka sudah mengelola 70+ hotel & resort di 20 negara, plus puluhan spa dan residensi mewah. Jadi, kehadiran mereka di New Kuta Golf jelas bakal menambah value: desain arsitektur ramah alam, spa berstandar internasional, wellbeing lifestyle, sampai produk-produk berkelanjutan.
Komisaris Utama PT Intra Golflink Resorts, Darma Mangkuluhur Hutomo, menyebut proyek ini sebagai simbol visi GOLF. “Kehadiran luxury boutique hotel ini akan jadi ikon baru kawasan New Kuta Golf. Dengan Banyan Tree, kami nggak hanya bangun hotel, tapi juga pengalaman yang sarat dengan nilai keberlanjutan,” ujar Darma Mangkuluhur Hutomo.
Direktur Utama, Dwi Febri Astuti dalam keterangan pers menambahkan“Hotel ini akan memperkuat ekosistem New Kuta Golf sebagai destinasi golf terintegrasi. Lebih dari itu, proyek ini akan jadi mesin pertumbuhan pendapatan berulang GOLF, sekaligus menambah value jangka panjang bagi pemegang saham.” (Vin)