Palangka Raya, Koranpelita, com
Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Kalimantan Tengah (Kalteng) akan mendapat kunjungan Ketua Umum (Ketum) Pimpinan Pusat (PP) Aisyiyah Hj Siti Noordjannah Djohantini MM MSi, Selasa (6/8) besok.
Kedatangan orang nomor satu di organisasi perempuan Muhammadiyah tersebut ke Palangka Raya dalam rangka membuka pembekalan tenaga pencegahan stunting, dan menghadiri peresmian beroperasinya Klinik Pratama Aisyiyah.
Ketua PWA Kalteng Dra Hj Nurhayati MT, kepada wartawan, Senin (5/8), menjelaskan, pembekalan tenaga pencegahan stunting itu akan digelar di Aula Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMP), Jalan RTA Milono Km.1 Palangka Raya, besok pagi.
Peserta kegiatan adalah para calon tenaga pencegahan stunting dari Kabupaten Barito Timur, Kotawaringin Timur, dan Kota Palangka Raya.
Kegiatan ini terselenggara berkat kerja sama Pimpinan Pusat Aisyiyah dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Alhamdulillah PWA Kalteng mendapat kepercayaan menjadi penyelenggara, terang Nurhayati. Istri dari Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalteng H Ahmad Syari itu menjelaskan, melalui kegiatan pembekalan ini, diharapkan para tenaga kesehatan lokal mendapat pemahaman tentang penanganan dan pencegahan stunting di lingkup masyarakat Bumi Tambun Bungai.
Stunting sendiri adalah kondisi terhambatnya pertumbuhan fisik anak akibat kurangnya asupan gizi dalam makanan yang dikonsumsi. Dampak stunting tersebut terutama terlihat dari tinggi tubuh anak lebih rendah atau pendek dari standard usianya atau sering diistilahkan kerdil.
Nurhayati melanjutkan, pelaksanaan pembekalan ini digelar bersamaan dengan kegiatan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis dalam rangka praperesmian beroperasinya Klinik Pratama Aisyiyah yang juga didirikan di lingkungan Perguruan Tinggi Muhammadiyah.
Layanan yang diberikan pada kegiatan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis itu, di antaranya, cek laboratorium darah, deteksi dini tuberkolosis (TBC), rekam jantung, cek kondisi kehamilan (USG), dan lain-lain.
Target peserta layanan kesehatan gratis ini adalah para pelajar SMP, SMA, dan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMP), para guru, dosen, dan masyarakat sekitar, terang mantan pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalteng ini.
Ditambahkannya, setelah pembekalan tenaga stunting dan pelayanan kesehatan gratis, agenda selanjutnya adalah peresmian beroperasinya Klinik Pratama Aisyiyah, keesokan harinya, Rabu (7/8).
“Insya Allah akan diresmikan Walikota Palangka Raya. Kami juga mengundang Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng dan Kota Palangka Raya, jajaran pimpinan organisasi wanita, Ketua PWM Kalteng dan jajaran, serta tokoh-tokoh lainnya,” ujar Nurhayati.
Dia menyebut, setelah diresmikan, klinik layanan kesehatan bentukan PWA Kalteng bekerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan itu akan rutin beroperasi setiap hari, pukul 08.00 WIB 16.00 WIB.
Tenaga kesehatan yang bertugas di klinik yang telah dilengkapi peralatan dan fasilitas cukup lengkap itu, antara lain, 3 orang dokter umum dan spesialis, 3 orang bidan, dan 4 orang perawat.
Menurut Nurhayati, klinik layanan kesehatan ini merupakan bentuk sumbangsih Pimpinan Wilayah Aisyiyah Kalteng dalam rangka membantu pemerintah untuk meningkatkan taraf kesehatan masyarakat, khususnya di Kota Palangka Raya.
Kami menyampaikan terimakasih kepada Ketua Umum PWA, BPJS Kesehatan, dan PWM Kalteng yang turut berperan membantu beroperasinya klinik kesehatan ini, tandas mantan Dekan FISIP UMP itu. (SAR)