Film Dasim Angkat Teror Jin Perusak Rumah Tangga

FILM DASIM yang menyajikan gabungan antara horor supranatural dan drama psikologis keluarga siap tayang di bioskop Indonesia mulai 15 Mei 2025.

Dasim, diangkat dari kisah nyata dan mitologi jin perusak rumah tangga. Jin Dasim ini bukan hanya dalam wujud menyeramkan, melainkan bisa menjelma menjadi sosok baik manusia, hewan atau bahkan suara-suara  yang secara halus merusak keharmonisan hubungan. Dibintangi oleh Omar Daniel dan Zulfa Maharani, Dasim menyoroti sisi spiritual emosional dalam pernikahan.

“Yang menarik dari Dasim adalah porsi horor dan dramanya seimbang. Ini bukan sekadar menakuti, tapi menyampaikan banyak nilai positif yang sangat relevan, baik untuk yang sudah menikah maupun yang belum,” ujar Omar yang berperan sebagai Arman, suami dari Salma (Zulfa), saat Press Screening di Jakarta Kamis, Epicentrum XXI, Kamis (8/5/2025).

Dari sisi karakter, Arman digambarkan sebagai sosok suami yang terlalu fokus pada pekerjaan dan abai terhadap kondisi istrinya yang sedang hamil dan mengalami perubahan psikologis.

Situasi inilah yang dimanfaatkan oleh Dasim untuk merusak keharmonisan rumah tangga mereka. “Ini jadi refleksi untuk banyak pasangan. Sesibuk apa pun, jangan lupakan keluarga. Jangan biarkan celah dalam hubungan, karena di situlah Dasim bisa masuk,” pesan Omar.

Para kru pemain film Dasim  (foto : KP) 

Film ini menggambarkan bagaimana gangguan jin dapat masuk melalui kerenggangan emosional dan komunikasi dalam rumah tangga. “Dasim itu bisa menyerupai apa saja, masuk lewat bisikan, pikiran, bahkan psikologis. Bukan cuma sosok fisik, tapi juga situasi yang mengganggu,” tambah Omar.

Film ini di akui  Zulfa (Salma), sangat emosional, berbagai teror psikologis dari makhluk tak kasat mata itu bukan hanya merusak rumah tangga saja, Dasim bisa merusak berbagai jenis hubungan antara teman, saudara, hingga mertua dan menantu.

Para pemain Dasim (foto: KP)

Zulfa juga mengungkapkan tantangan selama proses syuting, yang dilakukan di Bandung pada musim hujan. “Banyak pengambilan gambar tertunda karena hujan. Selain itu, adegan dengan teknik kamera tertentu juga cukup menantang,” katanya.

Selain menyuguhkan teror supranatural, Dasim juga menyisipkan pesan spiritual yang kuat. “Penyelesaiannya ditampilkan lewat salat berjamaah, mendekatkan diri pada Tuhan, dan menyadari bahwa hubungan tidak bisa lepas dari nilai keimanan,” sambung Omar. Jadi, pentingnya menjaga keharmonisan hubungan dan spiritualitas dalam kehidupan rumah tangga.

Ginanti Rona mengatakan film Dasim akan bercerita dari sudut pandang seorang istri yang mungkin banyak dialami oleh perempuan di Indonesia. “Dasim ini tuh sangat tricky, karena dia masuknya itu lewat pikiran-pikiran buruk, dan dalam skala besar bahkan dia bisa membuat perang saudara,” katanya.

Gangguan tersebut sering kali datang hingga mengancam hubungan mereka, terutama ketika saat Salma hamil Arman menerima proyek besar yang membuatnya sering lembur.

Sejak menikah, keduanya mengalami gangguan mistis yang semakin lama justru menjadi semakin mencekam.

Mereka pun memutuskan untuk pindah ke rumah ibu Arman, berharap bisa menemukan ketenangan. Namun, di rumah baru tersebut, Salma justru menghadapi teror dan masalah yang bertubi-tubi.

Mulai dari gangguan yang semakin menyeramkan, konflik dengan mertuanya, hingga kecurigaan bahwa Arman berselingkuh.

Salma lalu mencari bantuan dari tetangga misterius yang mengetahui tentang jin Dasim, jin yang dipercaya merupakan penghancur rumah tangga. Salma harus mempertahankan rumah tangganya dari kehancuran dan menghadapi gangguan jin Dasim.

Zulfa Maharani, yang berperan sebagai Salma, seorang ibu hamil yang diteror kekuatan gaib, mengungkapkan tantangannya dalam mendalami karakter tersebut. “Karakter ini kompleks banget. Saya riset soal kondisi emosional ibu hamil untuk membangun peran yang autentik,” ungkap Zulfa.

Sementara, Produser Parwez Servia mengungkapkan bahwa kisah Dasim terinspirasi dari fenomena makhluk gaib bernama Dasim, sosok jin dalam kepercayaan tertentu yang disebut kerap mengacaukan hubungan suami istri. “Dasim itu penting dibuat karena dalam strata jin, dia punya peran paling besar dalam merusak hubungan suami istri. Kita ingin membuka ruang diskusi soal hal ini,” ujar Parwez.

Tak hanya menyuguhkan ketegangan horor, Dasim juga menyelami kondisi emosional dan trauma psikologis yang dialami para tokohnya. Ginanti Rona, yang juga menulis skenario, menekankan bahwa film ini menyoroti interaksi manusia dengan entitas gaib secara emosional dan spiritual.“Dasim selalu dekat dengan manusia. Bagaimana cara mencegah kehadirannya menjadi pesan utama film ini,” jelas Ginanti

Film ini dibintangi oleh sederet aktor dan aktris berbakat seperti Omar Daniel, Zulfa Maharani, Adinda Thomas, dan Meriam Bellina.

Disutradarai Ginanti Rona, film Dasin diproduseri oleh Chand Parwez Servia, Riza, dan Mithu Nisar. Dasim’ dijadwalkan tayang di bioskop tanah air mulai 15 Mei 2025. (Vin)

About ervin nur astuti

Check Also

Poster “Mertua Ngeri Kali” Rilis, Janjikan Perang Generasi Penuh Tawa dan Sentilan Keluarga

Jakarta, Koranpelita.com Rumah produksi Imagine akhirnya merilis poster resmi untuk film komedi keluarga yang paling …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca