EJN Ajak Jurnalis Buat Gagasan Mengatasi Dampak Kesehatan, Ekonomi dan Lingkungan Pada Perubahan Iklim di Kawasan Asia Pasifik

Jakarta, Koranpelita.com

Penerapan kesehatan lingkungan dalam ancaman global perubahan iklim dilakukan dalam rangka melindungi kesehatan masyarakat dan lingkungan dari dampak perubahan iklim terhadap kesehatan melalui upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim. Kebijakan kesehatan tersebut tertuang dalam Permenkes no 2 tahun 2023.

Upaya adaptasi perubahan iklim tersebut dilakukan untuk meningkatkan kemampuan beradaptasi dengan mengurangi potensi dampak negatif dan memanfaatkan dampak positif perubahan iklim untuk melindungi kesehatan masyarakat.

Sedangkan mitigasi perubahan iklim di sektor kesehatan bertujuan untuk mencapai target kontribusi yang ditetapkan dalam Nationally Determined Contributipn (NDC) dengan memperkuat Sistem kesehatan yang tangguh terhadap iklim.

Merespon kebijakan tersebut Journalism Network, Lembaga yang bergerak dalam penanggulangan dampak perubahan iklim menawarkan ‘Story Grants to Support Reporting in Climate and Envirotment Solutions in Asia Pacific kepada jurnalis untuk membuat gagasan solusi mengatasi dampak kesehatan pada perubahan iklim.

“The Earth Journalism Network (EJN) mengajak para jurnalis untuk bercerita tentang dampak perubahan iklim bagi kesehatan, ekonomi dan lingkungan terutama di kawasan Asia Pasifik,” ujar Ketua Umum Pita Putih Indonesia (PPI) Giwo Rubianto Wiyogo yang di dampingi Sekjen PPI Wincky lestari dan Ketua Pelaksana Harian PPI Heru Kasidi saat memaparkan gagasan penanggulangan dampak perubahan iklim pada kesehatan di Apartemen Menteng Residence, Jakarta Pusat, Selasa (21/1/2025).

Giwo mengatakan, EJN Asia Pasifik akan memberikan hibah untuk 15-20 cerita masing masing hingga 2.000 dolar AS. “EJN menawarkan hibah cerita untuk mendukung produksi laporan media yang berfokus pada solusi mendalam tentang tantangan lingkungan dan iklim di kawasan Asia-Pasifik. Hibah untuk 15-20 cerita masing masing hingga 2.000 dolar AS. Kami menyambut baik cerita tentang solusi yang dapat diskalakan dan dapat direplikasi yang membangun ketahanan masyarakat terhadap perubahan iklim dan degradasi lingkungan,” kata Giwo.

Dikatakan Giwo, selain pendana jurnalis terpilih akan menerima bimbingan editorial dan pelatihan tentang cara menghasilkan jurnalis solusi yang ketat dan efektif. “Mereka juga akan didukung untuk mengembangkan strategi media sosial dan memperkuat pelaporan mereka di media sosial untuk menjangkau audiens yang lebih luas,” jelasnya.

EJN mendukung cerita

Dalam hal ini lanjut Giwo, EJN ingin mendukung cerita tentang solusi yang dipimpin masyarakat, intervensi sektor swasta atau kebijakan pemerintah yang mengekang degradasi lingkungan dan hilangnya keanekaragaman hayati dan mengarah pada upaya konservasi yang lebih inklusif dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan .

Solusi yang dipimpin masyarakat, intervensi sektor swasta atau kebijakan pemerintah terkait ketahanan iklim (adaptasi) dan kesiapsiagaan bencana atau mitigasi perubahan iklim.

Solusi dari tingkat komunitas akar rumput hingga yang dinegosiasikan di ruang multilateral internasional – yang mengatasi krisis kesehatan, lingkungan, dan iklim yang saling bersinggungan.

Solusi yang mengatasi dampak yang tidak proporsional dari tantangan iklim dan lingkungan terhadap perempuan, pemuda, masyarakat adat dan kelompok terpinggirkan lainya.

Sementara untuk cerita dapat diproduksi dalam bahasa apapun. “Kami mendorong cerita yang diproduksi dalam bahasa lokal untuk audiens lokal.

Namun tidak menutup kemungkinan pelamar yang berniat untuk menulis atau memproduksi cerita dalam bahasa lokal mereka, juga perlu menyertakan terjemahan bahasa Inggris, atau ringkasan cerita berkualitas tinggi dalam bahasa Inggris.

“Untuk batas waktu cerita masuk ke EJN pada awal Februari 2025 dengan harapan bahwa semua cerita akan diterbitkan paling lambat 31 Juli 2025. Tidak ada perpanjangan yang dimungkinkan. Pelamar harus mempertimbangkan garis waktu saat menyusun rencana kerja,. ” tutup Giwo. (Vin)

About ervin nur astuti

Check Also

Wujudkan Jantung Indonesia yang Lebih Sehat, Heartology Menggunakan Musik sebagai Wadah untuk Menyampaikan Pesan 

Jakarta, Koranpelita.com Dalam rangka memperingati Hari Jantung Sedunia, Heartology Cardiovascular Hospital menggandeng Ruth Sahanaya, RAN, …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca