Jakarta, Koranpelita
Komandan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Danseskoal) Laksamana Muda TNI Dr. Amarulla Octavian, S.T., M.Sc., D.E.S.D., secara resmi menutup Kursus Manajemen Strategik (Susjemenstra) TNI Angkatan Laut Angkatan ke-14 TA. 2019, yang digelar di Pendopo Jos Soedarso Seskoal, Cipulir, Jakarta Utara, Kamis (1/8).
Kursus Manajemen Strategik TNI AL Angkatan ke-14 ini diikuti sebanyak 50 Perwira Menengah TNI Angkatan Laut dari berbagai kotama dan telah melaksanakan kursus selama 4 bulan di Seskoal.
Upacara penutupan Susjemenstra ini ditandai dengan penanggalan tanda siswa kepada perwakilan siswa,penyematan Pin kelulusan dan penyerahan piagam penghargaan kepada lulusan terbaik yaitu Mayor Laut (KH) Mangutu Wandiru, S.Pd., M.Sc.
Dalam sambutannya saat menutup kegiatan tersebut Danseskoal Laksamana Muda TNI Dr. Amarulla Octavian, S.T., M.Sc., D.E.S.D., mengatakan Kursus Manajemen Strategik TNI AL merupakan wahana pengembangan dan pematangan pola piker, pola sikap dan pola tindak para perwira, yang diorentasikan kepada upaya untuk memperluas cakrawala pandang dan mempertajam kemampuan analisis, sehingga memiliki visi jauh ke depan serta mampu mengambil inisiatif dan keputusan serta terobosan yang diperlukan secara cepat dan tepat.
Selanjutnya Danseskoal mengungkapkan bahwa untuk meraih karier yang tinggi di lingkungan militer,dibutuhkan kesiapan lahir dan batin. Kesiapan lahir dapat diperoleh dengan senantiasa menjaga kesehatan,menambah wawasan dan menjalin hubungan yang harmonis dalam rumah tangga.
Kemudian kesiapan batin dapat diperoleh dengan senantiasa mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.
Untuk mendapatkan kesiapan lahir dan batin,maka diperlukan tiga bentuk pendekatan kecerdasan yang perlu senantiasa dilatih oleh perwira sekalian yaitu pendekatan kecerdasan akal sehat (Intelligence-Quotion/IQ), pendekatan kecerdasan emosi (Emotional-Quotion/EQ) dan pendekatan kecerdasan spiritual (Spiritual-Quotion/SQ).
Ketiga pendekatan kecerdasan tersebut harus selalu dilatih dan dikembangkan secara seimbang karena pendekatan pikiran,apabila tidak dilandasi dengan kecerdasan moral dan spiritual akan dapat mengarah kepada tindakan yang negatif.
Demikian pula sebalikinya, pendeketan keimanan tanpa didukung ilmu pengetahuan maka akan menyebabkan keterbelakangan.
Turut hadir dalam acara Penutupan Susjemenstra TNI AL Angkatan ke-14 TA. 2019, diantaranya Danpuspomal Laksamana Pertama TNI Dr. Nazali Lempo., S.H., M.H., Kadissenlekal Laksamana Pertama TNI Dono Herbowo, S.T., M.Tr (Han)., Kadiskual Laksamana Pertama TNI R.Anang Dwi Kuncoro, S.E., M.M., Kaskormar Brigjen TNI (Mar) Widodo Dwi Purwanto, Wadan Seskoal Laksamana Pertama TNI Tatit Eko W., S.E., M.Tr (Han), para Aspers Kotama Wilayah Jakarta, Para pejabat utama Seskoal, Para Patun dan Dosen Seskoal.(ay)