Jakarta, Koranpelita.com
Setelah sukses pada gelaran perdana tahun lalu, PT FWD Insurance Indonesia (“FWD Insurance”) kembali menghadirkan inisiatif InnovaterHer Academy 2.0, sebuah program pemberdayaan bagi perempuan pendiri perusahaan rintisan (startup) di bidang teknologi dan inovasi yang berfokus memberikan solusi berdampak positif bagi Indonesia.
InnovateHer Academy 2.0 merupakan bentuk upaya berkesinambungan FWD Insurance untuk merayakan kekuatan perempuan dalam dunia kewirausahaan dan sebagai salah satu bagian dari FWD 11 Community Care Grants dalam perayaan ulang tahun FWD yang ke-11.
Berkaca dari gelaran perdana di 2023 yang berhasil mendukung 10 pengusaha perempuan untuk memulai bisnis mereka, pada tahun keduanya ini InnovateHer Academy 2.0 ditujukan untuk memberikan program dukungan bagi 8 perempuan pendiri startup terpilih pada level MVP, yang berfokus pada inisiasi, pengembangan, dan implementasi atas pilot project yang didampingi oleh para experts.
Desy N. Widjaja selaku Direktur Utama FWD Insurance menjelaskan, “Kami memahami bahwa perempuan memiliki peranan penting sebagai agen pembangunan dalam pemberdayaan ekonomi nasional. Perempuan memiliki kemampuan untuk mendorong inovasi, menciptakan lapangan pekerjaan dan memberikan dampak yang signifikan pada perekonomian.
Namun, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan bersama-sama guna memastikan perempuan mendapatkan kesempatan yang setara di ekosistem startup, termasuk kesempatan dalam mendapatkan pendanaan dan sumber daya yang diperlukan untuk mengembangkan perusahaan rintisannya”.
Melansir data Crunchbase dan Statista, proporsi pendanaan modal ventura (venture capital) untuk startup yang didirikan oleh perempuan masih rendah dan belum mengalami peningkatan signifikan dalam satu dekade terakhir.
Tak hanya itu, berdasarkan data dari BPS, secara statistik hanya 1 dari 3 dari posisi manajerial dipegang perempuan dengan gaji yang lebih rendah daripada laki-laki.
Hal ini juga yang menyebabkan pengusaha perempuan seringkali terbentur tantangan gender bias sehingga menyebabkan sulitnya perkembangan pengusaha perempuan profesional, terlebih dengan kurangnya keberadaan figur role model yang dapat dijadikan contoh oleh pengusaha perempuan sehingga mengurangi motivasi dan inspirasi untuk berkembang.
Melalui InnovateHer Academy 2.0, kami mengajak seluruh perempuan pendiri perusahaan rintisan untuk memperkaya kemampuan diri, keterampilan, pengetahuan dan jaringan koneksi guna meningkatkan skala bisnisnya sehingga mampu memberikan kontribusi nyata bagi perekonomian Indonesia. Ini merupakan upaya kami dalam mewujudkan visi mengubah cara pandang masyarakat tentang asuransi.” tambah Desy.
InnovaterHer Academy 2.0 mendapat dukungan dari UN Women Indonesia serta menggandeng KUMPUL.ID, salah satu ecosystem enabler terbesar di Indonesia, penggerak ekosistem kewirausahaan dan perusahaan rintisan di Indonesia yang mengkatalisasi pertumbuhan ekonomi kreatif dan digital melalui program-program yang mempercepat proses penciptaan usaha yang sukses melalui pemberdayaan pendidikan serta koneksi jaringan bisnis yang kuat.
Delapan perusahaan rintisan perempuan terpilih akan mendapatkan pengetahuan bisnis, dari pengembangan dan inovasi produk, pemasaran dan akuisisi konsumen, pendanaan dan perencanaan keuangan hingga menyusun dan mengimplementasi pilot project melalui pendampingan (mentoring) selama dua bulan, dengan mentor ahli dan venture capital. Pada tahap akhir dari program ini para peserta akan memaparkan pilot project dan pencapaiannya melalui sesi presentasi one on one kepada masing-masing investor. Hal ini memberikan kesempatan untuk memperoleh pendanaan bagi perusahaan rintisan mereka.
Faye Wongso, Founder dan Chairperson KUMPUL.ID mengatakan “InnovateHer Academy merupakan program pemberdayaan perempuan yang mengedepankan pendekatan berorientasi pada solusi (solution-oriented approach) guna membantu perempuan pendiri perusahaan rintisan dalam menavigasi dan mengatasi tantangan-tantangan di industri bisnis, khususnya fintech dan insuretech.
Melalui sesi pelatihan dengan para mentor terbaik di bidangnya, kami tak hanya ingin memperkuat pengetahuan bisnis namun juga menjembatani kesenjangan pendanaan, mempertajam strategi penetrasi pasar hingga membangun jaringan koneksi maupun ekosistem yang menunjang bisnis menjadi lebih berkelanjutan demi memberikan solusi terbaik yang berkontribusi terhadap peningkatan inklusi keuangan”.
Dwi Yuliawati Faiz, Officer in Charge for Country Representative UN Women Indonesia mengatakan, “InnovateHer Academy adalah inovasi pemberdayaan perempuan kolaboratif yang menggabungkan mitra dari berbagai sektor yang berkontribusi bagi startup yang didirikan dan dipimpin oleh perempuan untuk berkembang. Melalui inisiatif ini, kami berharap memperkuat upaya pelibatan sektor swasta untuk mengubah bisnis yang memajukan kesetaraan gender.”
Melalui pelaksanaan InnovateHer Academy 2.0, FWD Insurance berharap dapat meningkatkan peluang bagi perempuan Indonesia, terutama para pendiri startup, untuk mendorong inovasi dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia; serta membantu startup mendapatkan perhatian lebih dan pendanaan di masa depan.
Tak hanya melalui inisiatif InnovateHer Academy, dukungan FWD Insurance terhadap pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender juga tercermin dari komitmen korporasi terhadap Prinsip-Prinsip Pemberdayaan Perempuan (Women’s Empowerment Principles) yang diinisiasi oleh UN Women dan UN Global Compact.
FWD Insurance sangat bangga dapat menjadi bagian dari inisatif ini, terlebih program pemberdayaan kami, InnovateHer Academy terinspirasi oleh semangat, ketangguhan dan jiwa inovatif para pengusaha perempuan dalam mengubah mimpinya menjadi realita.” tutup Desy. (Vin)