Jakarta, Koranpelita.com
Visinema Pictures mempersembahkan film terbaru mereka, Hutang Nyawa. Film arahan Billy Christian ini akan menceritakan teror di sebuah pabrik yang terhubung dengan sebuah tumbal.
Film ini diadaptasi dari utas di X milik sutradara Anggi Noen yang menceritakan pengalamannya pergi ke rumah saudaranya. Dalam versi adaptasinya, film ini dibintangi Taskya Namya, Rachel Vennya, Muhammad Khan, Mian Tiara, Mike Lucock, dan Mian Tiara, Billy Christian (sutradara), dan Cristian Imanuell (produser).
Poster film Hutang Nyawa didominasi suasana gelap dan intens yang memunculkan rasa takut serta misteri. Di tengah-tengahnya, sosok Erwina (diperankan oleh Taskya Namya) yang memakai seragam pabrik, tampak berdiri dengan ekspresi penuh ketakutan. Ia memegang lampu minyak, satu-satunya sumber cahaya dalam ruangan yang dipenuhi kain batik yang tergantung. Namun, ketegangan semakin meningkat ketika kain-kain tersebut ternyata membungkus sesuatu yang menyerupai tubuh manusia, dengan noda darah yang menetes.
“Ini film pertama yang mengangkat tentang batik. Saya baca threadnya seru, asik dan mau dibuat film panjang dan sampai filmnya gak nyampe kengerian dan universe-nya diekspan dengan baik. Pertama kali ada unsur batik dan saya merasa batik ini apa yang horor bisa bikin apa tentang batik,” kata sutradara Billy Christian dalam press conference yang berlangsung di Metropole XXI, Jakarta Kamis (21/11/2024).
“Amak ini seorang ibu yang berpikir sangat realistis dan dia mengusahakan apapun yang ia usahakan untuk memenuhi keluarga. Yang membuat saya tertarik karena digambarkan ibu diglorify sosok sempurna yang menjaga keluarga tapi di sini Amak realistis dan menjadi tumpuan dari keluarga dan lingkungannya,” kata Mian Tiara.
“Awang dari desa terpencil dan dia ingin membahagiakan keluarga. Awang adalah pekerja pabrik untuk keluarga. Awang itu pas baca skripnya menarik banget tantangan secara teknis ya banyak dan pas ngomong sama mas Billy penginnya Awang, menurutku ada tantangan yang bisa aku eksplor,” kata Muhammad Khan.
“Dia tulang punggung keluarga dan sebagian besar yang kerja di pabrik itu dan aku ngerasain karakter dari beda dunia dengan diriku walaupun ada kesamaan,” jelas Rachel Vennya.
“Ini film pertama aku sebagai buruh. Aku banyak pengalaman baru termasuk batik cap, kehidupan di pabrik dan salah satunya bagaimana aku harus mempertahankan emosi dan continuity di film ini,” kata Taskya Namya.
Dari Visinema pasti kita terus membuat film keluarga, komedi, action tapi kita menawarkan tontonan beragam. Kenapa aku terlibat di film horor Hutang Nyawa akhirnya menemukan cerita thread Anggi Noen setelah bertemu di (24 Jam Bersama) Gaspar ternyata horornya lebih dari itu,” kata Christian Imanuell selaku produser.
Poster ini dengan sempurna menangkap elemen-elemen mistis, rahasia, dan teror yang diusung oleh film Hutang Nyawa. Kombinasi ekspresi ketakutan, simbolisme kain batik, dan dominasi warna gelap menjadikan poster ini tidak hanya ikonik, tetapi juga sangat efektif dalam membangun rasa ingin tahu calon penonton.
Tak kalah misterius dari posternya, teaser trailer Hutang Nyawa pun semakin memperkuat aura misterius. Dimulai dengan adanya ritual, penonton dibawa ke ruang gelap bercahaya merah redup, sebuah simbol awal dari kengerian yang akan datang. Wajah panik Erwina yang berlari seakan dikejar sesuatu mengisi layar. Simbol-simbol mistis, pabrik tua dengan mesin-mesin usang, serta suasana klenik memberikan atmosfer gelap dan mencekam.
Poster Hutang Nyawa (Visinema)
Apakah misteri ini berkaitan dengan kepercayaan sebagian orang bahwa di balik pabrik yang terlihat sukses ternyata melakukan ritual tumbal pabrik?
Potongan singkat ini segera berpadu dengan adegan Awang (Muhammad Khan), yang tampak tenggelam dalam konflik batin, dan Tri (Rachel Vennya), yang menghadirkan sisi misteri yang belum terungkap.
Billy Christian, sutradara film ini, menjelaskan visi di balik video tersebut. “Saya ingin menciptakan pengalaman menonton yang tidak hanya menakutkan, tetapi juga menggugah perasaan. Film ini mengangkat isu-isu yang kerap kita abaikan, dibalut dengan unsur mistis dan klenik yang sangat khas Indonesia,” ungkapnya dengan penuh semangat.
Produser Cristian Imanuell menambahkan, “Hutang Nyawa adalah tentang lebih dari sekadar horor. Ini adalah cermin dari kehidupan kita, tentang keluarga, hutang yang tak terbayarkan, dan rahasia yang terkubur dalam-dalam. Semua ini dijahit dalam narasi yang intens dan penuh emosi.”
Taskya Namya, pemeran utama yang memerankan Erwina, membagikan pengalamannya mendalami karakter ini. “Erwina adalah karakter yang menantang, seorang perempuan yang tidak hanya berjuang melawan kekuatan diluar dirinya, tetapi juga konflik dalam keluarga. Setiap langkahnya terasa seperti mengungkap lapisan luka yang lebih dalam,” ujar Taskya, mengenang proses syuting yang emosional.
Teaser trailer berdurasi satu menit menampilkan karakter Taskya Namya sebagai Erwina yang datang bekerja di sebuah pabrik bernama Gemah Ripah. Pabrik itu memproduksi batik cap yang dipimpin oleh Ilyasa. Erwina berkenalan dengan Tri yang diperankan Rachel Vennya dan Awang yang diperankan Muhammad Khan.
Hutang Nyawa adalah penggambaran Erwina, anak bungsu dalam keluarganya, yang tanpa sengaja mengungkap rahasia kelam keluarganya, sebuah hutang nyawa yang berakar pada tradisi mistis dan ritual gelap. Film ini mengangkat isu-isu yang lekat dengan kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia, seperti adanya tumbal pabrik, keluarga yang toxic, hingga eksploitasi manusia dalam bingkai ambisi dan keputusasaan.
Selain menampilkan Taskya Namya, film ini juga dibintangi oleh Muhammad Khan sebagai Awang, Rachel Vennya sebagai Tri, Mian Tiara sebagai Awang, Nagra Pakusadewo sebagai Rian, Lucky Moniaga sebagai Om Dar, Laksmi Notokusumo sebagai Mbok Rum, Mike Lucock sebagai Pak Ilyasa, Eduwart Manalu sebagai Bapak, dan deretan aktor-aktris ternama lainnya.
Lewat press conference ini menegaskan bahwa Hutang Nyawa adalah karya yang menantang batas-batas horor konvensional. Semua yang hadir sepakat bahwa poster dan trailer hanyalah puncak dari gunung es misteri yang akan diungkap di layar lebar pada 12 Desember 2024.
Bagi yang penasaran dengan perjalanan Erwina dan rahasia gelap keluarganya, teaser trailer kini dapat disaksikan di akun resmi Visinema Pictures (@visinemaid), Legacy Pictures (@legacy.pictures), dan Hutang Nyawa (@filmhutangnyawa). Akankah rahasia kelam itu akhirnya terungkap? Temukan jawabannya di bioskop mulai 12 Desember 2024. (Vin)