Surabaya, Koranpelita.com
Direktur Pengkajian dan Pengembangan (Dirjianbang) Kodiklatal Laksma TNI Ivan Gatot Prijanto mengikuti Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka memperingati Hari Armada ke-79 tahun 2024, yang diselenggarakan Komando Armada II (Koarmada II), bertempat di Hotel Vasa, Surabaya. Senin, (18/11/2024).
FGD kali ini bertemakan “Koarmada II Mendukung Komitmen TNI AL Bersama Rakyat Guna Berperan Aktif Membangun Ketahanan Mental Bangsa dalam Rangka Melawan Narkoba dan Judi Online.”
Kegiatan yang membahas isu krusial yang tengah dihadapi Indonesia, Panglima Koarmada Republik Indonesia (Pangkoarmada RI) Laksdya TNI Dr. Denih Hendrata mengatakan bahwa, penyalahgunaan Narkoba dan Judi Online merupakan masalah komplek yang terus menjadi ancaman serius, bagi masyarakat diseluruh dunia, termasuk di Indonesia. Masalah ini tidak hanya berdampak pada Individu yang terlibat, tetapi juga pada keluarga, masyarakat, dan bangsa secara keseluruhan.
Menurutnya, kemajuan pesat teknologi informasi dan transportasi telah mempermudah peredaran narkoba. Akses internet yang mudah juga memungkinkan individu menemukan situs judi online dengan mudah, yang berpotensi memicu keterlibatan dalam aktifitas ilegal tersebut.
“Dampak negatif narkoba dan judi online juga menjadi fokus diskusi. Narkoba, misalnya, menimbulkan gangguan kesehatan fisik dan mental, kemiskinan, dan kehilangan pekerjaan. Sementara itu, judi online menyebabkan kerugian finansial, gangguan psikologis, masalah sosial, dan peningkatan kriminalitas,” ungkap Pangkoarmada RI.
Dalam FGD tersebut juga dihadirkan Narasumber yaitu Dekan Fakultas Psikologi Universitas Airlangga, Prof. Suryanto yang memaparkan tentang Peran Psikologi dalam Penanganan Narkoba dan Judi Online di Indonesia; Dosen Hukum Pidana/Ketua Pijar Fakultas Hukum Universitas Brawijaya, Milda Istiqomah yang memaparkan tentang Kasus Narkotika dan Kasus Judi Online; Direktur Ops Keamanan dan Pengendalian Informasi BSSN, Satryo Suryantoro memaparkan tentang Penggunaan Platform Untuk Pencegahan dan Penindakan Terhadap Bahaya Narkoba dan Judi Online.
Selain itu, PLT Deputy Pencegahan BNN Pusat, Brigjen Pol Dr. Guruh Ahmad Fadiyanto yang memaparkan tentang Kebijakan dan Strategi BNN Dalam Pencegahan Penegakan Hukum Pengawasan dan Rehabilitasi Korban; Direktur Hukum Dan Regulasi PPATK, Mohammad Novian yang memaparkan tentang Penanganan Tindak Pidana Narkotika dan Judi Online Melalui Pendekatan Anti Pencucian Uang; Pranata Komputer Ahli Madya/Ketua Tim Pengendalian Konten Internet Ilegal Kementrian Komdigi, Menharik Noor yang memaparkan tentang Pemberantasan Narkoba dan Judi Online : Pemanfaatan Teknologi Dan Kolaborasi.
Kegiatan FGD yang dipimpin oleh Kapoksahli Pangkoarmada II Laksma TNI Widayanto Pudyo Purnomo selaku Ketua Panitia diikuti sekitar 200 personel. FGD dalam rangka Hari Armada Ke-79 menunjukkan komitmen TNI AL dan masyarakat untuk membangun ketahanan mental bangsa dan melawan ancaman narkoba dan judi online. Upaya pencegahan yang komprehensif dan sinergi multipihak dianggap sebagai kunci untuk melindungi masyarakat dari dampak negatif kedua permasalahan tersebut.(ay)