Surabaya, koranpelita.com
“Melaksanakan siraman rohani sangat penting untuk kebutuhan hidup kita agar menjadi lebih baik dan jauh dari problem atau masalah. Jadi kita merenungkan diri masing-masing dan jangan mengkuti irama dunia yang berdampak negatif untuk kita.”
Demikian dikatakan Wakil Komandan (Wadan) Kodiklatal Laksda TNI Eko Wahjono saat mengisi Tausiyah dalam Kauesri Agama Islam yang diikuti Keluarga Besar Kodiklatal, bertempat di Masjid Ibadurrahman Kodiklatal, Bumimoro Surabaya. Rabu, (06/11/2024).
Wadan Kodiklatal mengatakan bahwa, beriman tetapi tidak pandai menjadi buta artinya kita harus berbuat sesuai akhlak yang baik, dengan tidak mencuri, tidak membuat kerusakan di bumi, dan lain sebagainya.
Lebih jauh, Laksda Eko mengungkapkan bahwa sebagai seorang muslim kita harus menjaga silaturahim kepada keluarga khususnya kepada bapak dan ibu kita yang membesarkan dengan penuh kasih sayang. Sedangkan silaturahmi tentunya menjaga hubungan baik kepada atasan, bawahan dan orang-orang sekitar.
Selain itu, tugas utama laki-laki atau seorang bapak adalah mencari rejeki untuk keluarga, melindungi mereka, mendidik serta mensejahterakan.
Sedangkan perbuatan lainnya yang harus kita lakukan adalah infak dan sedekah kepada sesama. Karena melalui sedekah akan membuat seseorang terhindar dari murka Allah SWT, dan dapat menumbuhkan empati terhadap sesama manusia.
Sebelum menutup tausiyahnya, Wadan Kodiklatal juga berpesan kepada seluruh Prajurit dan PNS Kodiklatal agar menjaga kesehatan dan berbuat kebaikan, sehingga dalam menjalani kehidupan senantiasa menjadi tenang dan tentram.(ay)