KENDAL,KORANPELITA – Calon Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, kembali melanjutkan blusukannya. Kali ini, Selasa 1 Oktober 2024, Luthfi mengunjungi Pasar Gladag di Kabupaten Kendal. Dalam kegiatan blusukan tersebut, ia didampingi pasangan calon bupati dan calon wakil bupati Kendal, Mirna Anissa dan Urike Hidayat.
Mengenakan kaus putih dan celana panjang hitam yang sederhana, Luthfi menyapa para pedagang dan warga pasar yang sudah bersiap menjalankan aktivitas pagi mereka.
Suasana di Pasar Gladag mulai riuh ketika mobil yang ditumpangi oleh Ahmad Luthfi menepi di dekat pintu masuk pasar.
Mantan Kapolda Jawa Tengah itu, turun dari mobil dan disambut oleh sejumlah relawan pendukungnya. Sebelum memulai blusukan, Luthfi meluangkan waktu sejenak untuk berfoto bersama dengan para pendukungnya.
Kehadirannya jelas menarik perhatian banyak orang di pasar, terutama para pedagang yang antusias melihat calon gubernur yang terjun langsung ke lapangan.
Saat berjalan menuju pintu masuk pasar, seorang perempuan berkerudung cokelat dengan sigap menghampiri Luthfi. Ia langsung menyampaikan keluhannya tentang kondisi pasar yang menurutnya semakin sepi.
“Ini pasarnya dibuat biar ramai to pak, semakin lama semakin sepi banget, banyak pedagang sudah berjualan di luar sana, tetep nekat walau pernah dioprak-oprak,” katanya dengan nada prihatin.
Ahmad Luthfi mendengarkan keluhan tersebut dengan penuh perhatian. “Jadi di dalam kosong?” tanya Luthfi memastikan informasi emak-emak itu.
Tanpa basa-basi, Luthfi mengajak perempuan itu untuk langsung melihat kondisi pasar lebih dekat. “Yok kita lihat dulu yok,” ajaknya sambil berjalan memasuki pasar.
Dalam Pasar Masih Cukup Ramai
Setibanya di dalam pasar, Luthfi tampak sedikit terkejut melihat kenyataan bahwa beberapa bagian pasar ternyata masih ramai.
“Lha iki ramai nuk, jare sepi,” ujarnya sambil menunjuk ke lapak-lapak yang masih aktif berjualan.
Meski begitu, Luthfi tetap memutuskan untuk menyusuri pasar lebih dalam dan berbincang dengan para pedagang tentang berbagai persoalan yang mereka hadapi sehari-hari.
Dalam perbincangan dengan beberapa pedagang, Luthfi mendapati bahwa masalah utama di Pasar Gladag bukan hanya soal sepinya pengunjung di beberapa area, tetapi juga kondisi infrastruktur yang tidak memadai.
Luthfi, mantan Irjen Kemendag itu, langsung mencatat berbagai permasalahan yang disampaikan kepadanya.
“Saya dengan Mirna jalan ke pasar, mulai dari harga kebutuhan pokok sampai struktur bangunan pasar. Ternyata banyak yang kurang berkenan, terutama di daerah belakang pasar. Tempatnya harus kita tinggikan supaya pembeli dan penjual lebih nyaman,” ujar Luthfi setelah mendengarkan keluhan dari para pedagang.
Dia juga menegaskan, bahwa jika dirinya terpilih sebagai gubernur, perbaikan pasar akan menjadi salah satu prioritas utama yang harus segera dilakukan.
Di sela-sela kegiatannya, cagub Jateng nomor urut 2 ini tidak hanya fokus pada diskusi dengan pedagang. Ia juga menunjukkan kepeduliannya kepada masyarakat kecil yang ditemuinya di pasar.
Saat menyusuri beberapa lapak, Luthfi menyempatkan diri untuk menyantuni beberapa pengemis yang berada di sekitar pasar.
Sikap rendah hati dan penuh empati ini terlihat jelas dari cara Luthfi berinteraksi dengan mereka, sebuah tindakan yang menunjukkan komitmennya untuk memperhatikan seluruh lapisan masyarakat, terutama yang membutuhkan. (*)