Semarang,KORANPELITA.com– Seorang insinyur harus bermanfaat bagi masyarakat dan negara. Negara Indonesia membutuhkan dukungan insinyur di berbagai bidang. Untuk itu, para insinyur harus selalu meningkatkan profesionalismenya.
Hal itu diungkapkan Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Pusat, Dr Ir Danis Hidayat Sumadilaga MSc dalam pertemuan dengan pengurus cabang PII Kota Semarang di Kampus Politeknik Pekerjaan Umum Jl Soekarno-Hatta, Semarang pada 26 September 2024.
Hadir dalam kegiatan itu antara lain, Penasihat PII Pusat Ir Soeharsojo IPU, Sekjen PII Pusat Ir Bambang Guritno MSc MPA IPU APEC Eng, Ketua Dewan Penasihat Cabang PII Semarang, Ir Brawijaya SE MEng IE MSCE PhD, dan Ketua PII Kota Semarang Dr Supari ST MT IPM yang juga Rektor USM.
Danis menekankan dua tugas pokok pengurus cabang PII Kota Semarang. Pertama, meningkatkan profesionalisme para insinyur melalui pelatihan, pendidikan, dan seminar. Kedua, para insinyur harus memberikan kontribusi untuk negara Indonsia.
”Dua tugas utama itu yang harus dijalankan melalui program kerja oleh pengurus cabang PII Kota Semarang,” ujarnya.
Hal senada dikatakan Sekjen PII Pusat, Ir Bambang Guritno MSc MPA IPU APEC Eng. Menurutnya, saat ini anggota PII sebanyak 87.000 orang lebih. Mereka siap memberikan kontribusi bagi masyarakat dan negara.
”Kami siap mendukung perguruan tinggi swasta maupun negeri yang ingin meningkatkan sumber daya manusia (SDM) keinsinyuran. Kami akan menyiapkan tenaga dosennya,” ungkapnya.
Terdapat Tujuh Program Untuk Dijalankan
Sementara itu, Ketua Pengurus Cabang PII Kota Semarang, Dr Supari ST MT IPM mengatakan, setelah terpilih secara aklamasi dalam Muscab PII pada 9 Agustus 2024 di Kampus USM, pihaknya mengawali kegiatan dengan menghadirkan Ketua Umum PII Pusat, Dr Ir Danis Hidayat Sumadilaga MSc dan Sekjen PII Pusat, Ir Bambang Guritno MSc MPA IPU APEC Eng untuk memberikan pengarahan kepada pengurus cabang.
”Kami berharap, arahan dari Pak Ketum PII dan Sekjen PII Pusat bisa menjadi dasar untuk menjalankan program kegiatan pengurus cabang,” katanya.
Menurutnya, ada 7 program kerja yang akan dijalankan pengurus PII Cabang Semarang.
Ke-7 program kerja itu adalah mengadakan pelatihan peningkatan kompetensi Insinyur Semarang/tahun, mengadakan pelatihan sesuai kejuruan Insinyur, pembentukan badan-badan kejuruan insinyur yang ada di Semarang.
Selain itu, uga pendataan anggota PII Cabang Semarang, peningkatan komunikasi dan informasi anggota PII Cabang- Wilayah dan Pusat, pengadaan Gedung Sekretariat PII Cabang Semarang, dan Seminar Nasional Peran Insinyur dalam Pembangunan Indonesia.
”Kami akan menjalankan program kerja itu sesuai arahan dari ketum PII Pusat dan Sekjen PII Pusat,” tanda Supari yang juga sebagai Rektor USM.(*)