Surabaya, koranpelita.com
Komandan Kodiklatal (Dankodiklatal) Letjen TNI Marinir Nur Alamsyah didampingi Ketua Gabungan Jalasenastri Kodiklatal Ny. Ayu Nur Alamsyah menyaksikan secara langsung ratusan prajurit muda didikan Kodikmar Kodiklatal yang resmi mengenakan baret ungu kebanggaan Marinir.
Upacara pembaretan kepada 461 personel yang terdiri dari 119 Dikmaba 43/2 dan 342 Dikmata 43/2 Kejuruan Marinir ini dipimpin oleh Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI Marinir Endy Supardi selaku Inspektur Upacara, bertempat di Pantai Baruna Dusun Sumber Pucung, Desa Tulungrejo, Kec. Donomulyo, Kab. Malang. Sabtu, (14/09/2024).
Dalam amanatnya, Dankormar menyampaikan bahwa upacara penyematan baret ungu ini merupakan bagian aspek kultural dalam pembinaan Korps Marinir, prosesi pembaretan merupakan bagian dari implementasi pewarisan nilai-nilai luhur yang diturunkan dari generasi ke generasi, sehingga memiliki nilai historis dalam perjalanan karir dan kehidupan bagi seorang prajurit korps marinir.
“Penyematan baret ungu sekaligus sebagai pertanda dan titik awal lahirnya prajurit-prajurit muda Korps Marinir, yang berkarakter sebagai pasukan pendarat amfibi, “first boots on the ground” yaitu pasukan paling pertama menapakkan kaki di pantai musuh melaksanakan serbuan amfibi, prajurit yang profesional, militan dan mempunyai pola pikir serta pola tindak sesuai dengan nilai-nilai luhur Korps Marinir,” tegas Dankormar.
Mayjen Marinir Endy lebih lanjut mengatakan para prajurit telah menjalankan Pendidikan Komando (Dikko) Marinir yang sangat keras dan menantang. Pendidikan Komando Marinir itulah “kesejahteraan pertama yang kalian dapatkan sebelum kalian mengabdi sebagai prajurit pasukan pendarat amfibi”. Maka dari itu, pada kesempatan ini saya selaku Komandan Korps Marinir mengucapkan selamat atas keberhasilan kalian menempuh Pendidikan Komando Marinir. Selamat bergabung di Korps Marinir TNI Angkatan Laut.
“Banggalah kalian menjadi prajurit Korps Marinir, Korps yang selalu menjadi kebanggaan dan andalan bangsa dan negara, tumbuhkan dan pupuk kesadaran di dalam sanubari, bahwa kalian semua adalah “prajurit Korps Marinir TNI Angkatan Laut yang profesional, tangguh, religius dan humanis serta senantiasa siap tampil sebagai garda terdepan dalam membela dan mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia”, pungkas Dankormar membakar semangat prajurit petarung lulusan Dikko Marinir Angkatan 174.
Dalam kegiatan tradisi tersebut, dilaksanakan Pembaretan, Pemasangan pisau Komando dan pengucapan janji Prajurit Korps Marinir oleh perwakilan Siswa Marinir.
Hadir dalam kegiatan yang dilaksanakan langsung dari bibir pantai Baruna yaitu, Wadan Kodiklatal Laksda TNI Eko Wahjono, para Direktur dan para Dankodik, Danlantamal V, Kasgartap III Surabaya, Danpasmar 1,2,3, para Pejabat Kormar, para pejabat TNI-Polri Wilayah Jatim, Ibu-Ibu Jalasenastri dan undangan terkait lainnya.(ay)