Surabaya, koranpelita.com
TNI AL dalam hal ini Prajurit Pangkalan TNI AL (Lanal) Banyuwangi kembali bertugas mengamankan kegiatan embarkasi material dan Alutsista milik US Army di Pelabuhan Tanjung Wangi, Ketapang Banyuwangi. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari suksesnya pelaksanaan Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Super Garuda Shield (SGS) 2024 yang telah dilaksanakan di wilayah Kabupaten Banyuwangi dan Situbondo. Kamis (12/09).
Danlanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Hafidz, M.Tr.Opsla menyampaikan bahwa untuk mendukung keamanan dan kelancaran proses embarkasi material US Army dari Pelabuhan Tanjung Wangi menuju Kapal MV. Kape Hudson, Lanal Banyuwangi telah mengerahkan seluruh sumber daya yang ada, termasuk prajurit, kapal patroli KAL Rajegwesi II-5-40, KAL Sembulungan II-5-42, RHIB, dan RBB. ”Tim gabungan ini telah melaksanakan pengamanan intensif di area dermaga sejak H-1 hingga seluruh rangkaian kegiatan selesai,” jelasnya.
Selama proses embarkasi, prajurit Lanal Banyuwangi secara profesional menjalankan berbagai tugas, mulai dari patroli keamanan, pemeriksaan ketat, hingga pengawalan terhadap Alutsista yang akan dimuat.
Sebagai bagian dari Force Protection, Lanal Banyuwangi juga berperan dalam menjamin keamanan dan keselamatan personel serta aset militer selama pelaksanaan latihan dan proses embarkasi. Berkat sinergi yang baik antara TNI AL dan US Army, seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan aman dan lancar.
Keberangkatan Kapal MV. Kape Hudson bersama Alutsista US Army dari Pelabuhan Tanjung Wangi Banyuwangi menuju Pangkalan Amerika Serikat di Okinawa Jepang, menandai berakhirnya rangkaian kegiatan Latgabma SGS 2024 dan semakin memperkuat hubungan bilateral Indonesia-Amerika Serikat.
Pada kesempatan terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali menyampaikan kepada seluruh jajaran TNI AL untuk senantiasa menjaga hubungan kerja sama yang baik dengan negara sahabat, seperti dalam hal ini membantu dalam pengamanan embarkasi material dan alutsista milik US Army.(ay)