SEMARANG,KORANPELITA- Sebanyak 600 warga mengikuti Latihan Manasik Haji yang diselenggarakan Masjid Jami’ Alqodar Sendangmulyo, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang pada 1 September 2024.
Ketua Panitia, KH Drs Ali Mustofa Hamdan mengatakan, kegiatan tersebut baru pertama digelar. Namun animo peserta sangat tinggi.
”Kami sebelumnya membatasi maksimal 400 peserta, namun karena respons peserta cukup banyak, sehingga membeludak sampai 600 peserta. Kami perlu membatasi jumlah peserta agar pelaksanaan latihan manasik haji ini bisa optimal dan tepat sasaran,” katanya.
Menuurutnya, para jamaah mengikuti rangkaian kegiatan tersebut sesuai urutan melaksanakan haji tamattu.
Mengingat waktunya hanya setengah hari, maka rangkaian kegiatan sangat dihayati jamaah, mulai dari doa dan niat ibadah haji dihapal sesuai buku pedoman yang dibagikan.
”Para jamaah melaksanakan towaf, sai, wukuf, lempar jumrah di ulla, wusta dan aqobah, tanhalul dan bayar dam, semuanya dikerjakan jamaah, walau jumlahnya tidak sebanyak sesuai haji yang sesungguhnya. Meskipun begitu, pada saat latihan sudah cukup, seperti towaf bisa mutar 3 kali, Sai juga sudah cukup 3 kali,” ujarnya.
Ketua Yayasan Masjid Alqodar Sendangmulyo, H Isdiyanto Isman mengatakan, pihaknya mengapresiasi semangat para jamaah yang telah mengikuti kegiatan dengan tertib dan disiplin.
”Kami sangat mendukung latihan manasik haji ini. Selama kegiatan, kami melibatkan para pengurus yayasan dan takmir Masjid Alqodar, remaja masjid, ketua takmir mushala sekitar dan ketua takmir masjid masjid sekitar agar para jamaah di lingkungan perumnas Sendang Mulyo ikut dalam latihan manasik haji ini,” jelasnya.
Menurutnya, ada 8 kloter dalam kegiatan latihan manasik haji. Salah satunya ada kloter Palestina sebagai wujud kepedulian jamaah terhadap warga Palestine agar segera bisa merdeka.
”Kami berharap, melalui kegiatan latihan manasik haji ini, menambah semangat warga untuk menunaikan ibadah haji atau umrah,” tandasnya.(*)