Semarang,KORANPELITA.com– Bawaslu Provinsi Jawa Tengah awasi Pendaftaran Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah 2024 mulai tanggal 27 s.d 29 Agustus 2024.Pengawasan dilakukan oleh Ketua, Anggota dan sekretariat Bawaslu Provinsi Jawa Tengah yang terbagi secara proporsional, Jumat (30/8/2024).
Anggota Bawaslu Provinsi Jawa Tengah Wahyudi Sutrisno menjelaskan, sesuai dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 2 Tahun 2024 tentang Tahapan dan Jadwal Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024, diatur mengenai tahapan pencalonan sehingga jajaran pengawas harus menyiapkan strategi pengawasan.
“Kami sudah atur strategi pengawasan dengan membuat posko aduan, mendatangi langsung tempat pendaftaran dan pengawasan melalui Silon,” tegas Wahyudi.
Wahyudi berharap, pengawasan yang dilakukan dapat meminimalisir kerawanan dan pelanggaran dalam pelaksanaan pendaftaran calon.
” Selain itu, memastikan KPU Provinsi Jawa Tengah sudah menindaklanjuti Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) No. 60/PUU-XXII/2024 dan No. 70/PUU-XXII/2024.”
Kendati demikian, Keputusan tersebut juga telah dituangkan dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 10 Tahun 2024 tentang Perubahan atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 8 Tahun 2024 tentang Pencalonan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota.
” Terpantau berdasarkan hasil pengawasan Bawaslu Jateng hingga Kamis 29 Agustus 2024 pukul 23.59 WIB terdapat 2 bakal pasangan calon yang mendaftarkan diri ke KPU Provinsi Jawa Tengah diantaranya pasangan Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi serta pasangan Ahmad Lutfi dan Taj Yasin.”
Pendaftaran Sesuai Ketentuan
Menurut Wahyudi, proses pendaftaran berlangsung sesuai dengan ketentuan, dimana bakal pasangan calon diterima oleh KPU Provinsi Jawa Tengah, dilanjutkan verifikasi berkas, penandatanganan Berita Acara dan penyerahan berkas termasuk surat pengantar Rikes.
“Mekanisme tata cara dan prosedur pendaftaran sudah sesuai dengan aturan, selanjutnya adalah penelitian persyaratan calon secara kualitatif untuk menentukan sah/tidaknya,” ungkap Wahyudi saat pengawasan hingga hari akhir.
Lebih lanjut Wahyudi menegaskan, bahwa pengawasan juga sudah dilakukan pada tahapan pemeriksaan Kesehatan yang berlangsung pada tanggal 29 Agustus 2024 bertempat di RSUP dr Kariadi Semarang.
” Selain itu, momitoring pengawasan pemeriksaan kesehatan juga dilakukan di 35 Kabupaten Kota se Jawa Tengah.”
Koodinator Divisi Penyelesaian Sengketa Wahyudi selaku PIC tahapan pencalonan juga mengajak masyarakat, untuk aktif dalam proses pengawasan pencalonan Paslon bupati/walikota yang mendaftar di KPU setempat.
“Meminta kepada seluruh Masyarakat memanfaatkan kanal posko aduan yang dimiliki jajaran Bawaslu Provinsi dan Bawaslu Kabupaten/Kota se Jawa Tengah, jika menemukan dugaan pelanggaran pada tahapan Pemilihan Serentak 2024 segera melaporkan,” pintanya.(sup)