Surabaya, koranpelita.com
Komandan Puslatdiksarmil (Danpuslatdiksarmil) Kodiklatal Kolonel Laut (P) Irwan S.P. Siagian memimpin Upacara Penutupan Pendidikan Tahap Dasar Keprajuritan (Sarrit) dan Pembukaan Pendidikan Tahap Dasar Golongan (Sargol) Dikmata TNI AL Angk. 44 Gelombang I TA. 2024, yang diikuti 433 siswa, bertempat di Lapangan Candradimuka Puslatdiksarmil Kodiklatal Surabaya. Selasa (27/08/2024).
Dalam amanatnya Danpuslatdiksarmil mengucapkan selamat kepada Siswa Dikmata atas keberhasilannya dalam menyelesaikan pendidikan tahap dasar keprajuritan, seluruh pelajaran dan materi tentang dasar-dasar kemiliteran telah diterima dan dipraktekan semuanya di daerah latihan Purboyo.
“Itu berarti satu tahap pendidikan telah kalian selesaikan, saya berharap semangat dan kebanggaan yang kalian punyai saat ini, akan selalu tertanam di dalam dada kalian selamanya”, ungkapnya.
Lebih lanjut, walaupun satu tahap pendidikan telah kalian selesaikan, namun kalian jangan terlalu cepat merasa puas terlebih dahulu sebab masih ada dua tahap lagi pendidikan yang harus kalian selesaikan yaitu pendidikan dasar golongan dan pendidikan tahap dasar golongan lanjutan.
“Pada pendidikan tahap dasar golongan kalian akan dibentuk menjadi prajurit matra laut, sehingga Siswa akan dibekali pengetahuan yang lebih mendalam lagi yaitu akan menitikberatkan pada pengetahuan keangkatan lautan, sehingga kalian akan lebih mengenal dan memahami tentang kehidupan prajurit matra laut dan tidak hanya sebatas itu, dalam tahap ini pembinaan fisik tetap menjadi prioritas utama karena tanpa fisik dan jiwa yang sehat kalian tidak akan bisa melanjutkan pendidikan ke tahap selanjutnya”, jelasnya.
Oleh sebab itu, Siswa tetap dituntut untuk berlomba meraih prestasi yang terbaik. janganlah bertindak bodoh dan menyimpang dari aturan pendidikan yang ada, sebab hal itu akan memutuskan harapan masa depan kalian sendiri. Mantapkan hati kalian sesuai janji Siswa yang telah kalian ikrarkan ada saat kalian secara resmi memulai pendidikan pertama kali di Puslatdiksarmil.
“Siswa juga dituntut untuk memiliki kemampuan sebagai prajurit matra laut tanggap, tanggon dan trengginas dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam pelaksanaan tugas”, tandasnya.(ay)