42 siswa Pusdikkes Kodiklatal Selesai Ikuti Pelatihan Penanganan Penderita Gawat Darurat

Surabaya,  Koranpelita

Sebanyak 42 siswa Korps kesehatan yang sedang menempuh pendidikan di Pusat Pendidikan Kesehatan (Pusdikkes) Komando Pendidikan dukungan Umum (Kodikdukum) Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan Angkatan Laut (Kodiklatal) selesai mengikuti Pelatihan Penanganan Penderita Gawat Darurat (PPDG).

Penutupan pelatihan yang dipimpin langsung Komandan Sekolah Kusus Kesehatan (Dansesuskes)  Pusdikkes Kodiklatal Letkol Laut (K) Kuntoro mewakili Komandan Pusdikes tersebut dilaksanakan di Aula Pusdikes Kesatrian Bumimoro Kodiklatal Surabaya.

Dari 42 peserta yang telah melaksanakan pelatihan PPDG tersebut terdiri Pendidikan Bintara Kesehatan (Dikbakes) KRI 11 orang, Pendidikan Lanjutan Bintara Kesehatan (Diklabakes) 2 orang, Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) PK XXXVIII/2 kejuruan APM 14 orang dan Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) PK  XXXVIII/2 kejuruan APM 15 orang.

Komandan Pusdikkes Kodikdukum Kodiklatal Kolonel Laut (K) Kristanto, S.E., M.A.P dalam sambutan yang dibacakan Dansesuskes Letkol Laut (K) Kuntoro menyampaikan selaku Komandan Pusdikkes dirinya mengucapkan selamat atas keberhasilan para siswa dalam menyelesaikan pelatihan ini dengan baik aman dan tepat waktu sesuai yang telah direncanakan.

Menurutnya pelatihan PPDB ini telah dilaksanakan dalam waktu 3 hari, adapun para instruktur 118 telah memberikan ilmu gawat darurat medis beserta prakteknya secara maksimal, pelajaran yang diberikan adalah contoh dari kasus-kasus medis yang ada di sekitar kita maupun di tempat penugasan.

Dari pelatihan ini banyak pengetahuan baru yang kalian terima itulah ilmu kesehatan yang senantiasa berkembang seiring berjalannya waktu.

Lebih lanjut disampaikan dengan semakin meningkatnya perkembangan teknologi, demikian juga dengan material kesehatan dan alat-alat kesehatan yang semakin canggih.

Alat-alat kesehatan yang telah dikenalkan para siswa hendaknya di diterapkan dalam penugasan, sebelumnya pelajari Standar Operasional Prosedur (SOP) nya juga cara menangani pasien.

“Bekerja sesuai SOP serta kecepatan ketepatan dan keterampilan yang memadai akan menjadikan kalian sebagai seorang prajurit kesehatan yang profesional,” tegasnya.

Ilmu PPDB ini hendaknya terus diterapkan dan dilatihkan,  tularkan ilmu tersebut kepada rekan-rekan kesehatan kesatuan dimanapun ditempatkan nantinya sehingga apa yang didapat selama mengikuti pelatihan ini bisa bermanfaat untuk orang lain.(ay)

About ahmad yani

Check Also

TIBA DI LARANTUKA, TNI AL BANTU DISTRIBUSIKAN BANTUAN KEMANUSIAAN KORBAN ERUPSI GUNUNG LEWOTOBI LAKI-LAKI

Larantuka, Koranpelita.com Salah satu unsur TNI AL yaitu KRI Teluk Ende – 517 (KRI TLE-517) …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca