NTT, Koranpelita.com
“TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), dulunya program ini dikenal dengan ABRI Masuk Desa, merupakan Operasi Bakti TNI yang dilaksanakan secara terpadu dan lintas sektoral bersama Kementerian/Lembaga Pemerintah Non Kementerian, Pemda serta komponen masyarakat sebagai upaya mendukung percepatan pembangunan di wilayah”.
Hal tersebut diungkapkan oleh Aspotmar Kasal Mayjen TNI Marinir Dr. Hermanto, selaku Ketua Tim Pengawas dan Evaluasi (Wasev) TMMD ke 121 tahun 2024, Selasa (13/08), di Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur.
Lebih lanjut dikatakan Aspotmar selaku ketua tim Wasev bahwa, Pengawasan dan Evaluasi yang saat ini sedang berjalan bertujuan untuk mengukur kinerja organisasi satuan tugas TMMD mulai tahap perencanaan, persiapan, pelaksanaan sampai dengan pengakhiran dengan harapan agar kegiatan TMMD dapat berjalan secara optimal, efektif dan efisien.
Selama di Nusa Tenggara Timur, Mayjen TNI Marinir Dr. Hermanto meninjau dua lokasi pelaksanaan TMMD 2024, yaitu di Desa Tniumanu dan di lokasi Desa Barene yang keduanya masuk dalam wilayah Kabupaten Malaka NTT.
Pelaksanaan TMMD di kedua lokasi tersebut terbagi dalam dua kategori yang pertama adalah sasaran fisik yang berkaitan dengan pembangunan fasilitas umum dan sosial seperti pembukaan dan peningkatan kualitas jalan. Pembangunan tempat ibadah, pembuatan jembatan, pembuatan irigasi/ titik sumber air, rehab sekolah, pembuatan sumber air, hingga rehabilitasi Rumah Tinggal Layak Huni.
Sasaran kedua TMMD adalah sasaran Non Fisik dengan melaksanakan penyuluhan yang disesuaikan dengan tipologi di wilayah, seperti penyuluhan pertanian, perkebunan, kesehatan, penyuluhan tentang bahaya narkoba, hukum, penyuluhan wawasan kebangsaaan dan bela negara.
Dalam kunjungan kerjanya di Nusa Tenggara Timur ini, Aspotmar Kasal juga berkesempatan meninjau Pos TNI AL yang ada di wilayah tersebut, meninjau lokasi Kampung Bahari Nusantara, Rumah Pintar KBN, Hutan Mangrove, serta melaksanakan penanaman ratusan bibit pohon Trembesi di wilayah pesisir.(ay)