www.koranpelita.com Jernih, Mencintai Indonesia
Related Articles
Jakarta, Koranpelita.com
Sebuah tabung gas 3 kilogram meledak di rumah seorang warga Perumahan Jl Kerta Jaya IV RT 17 RW 14, Penjaringan Jakarta Utara , Kamis (9/8/20). Peristiwa ini mengakibatkan sejumlah rumah di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) rusak dan hancur.
Sumber ledakan berawal dari rumah seorang penjual nasi uduk dan gorengan, berinisial AN, yang mengakibatkan 1 bangunan hancur dan sekitar 6 rumah terdampak ledakaan tersebut.
Sejumlah rumah yang terdampak ledakan merupakan milik warga berinisial S,N,AM,S, H dan W.
Warga di tempat kejadian sedang merapikan sisa sia puing pasca ledakan gas elpiji 3 kg. (foto : KP)
Sementara itu, setidaknya ada tiga orang yang menjadi korban dalam peristiwa ledakan tabung gas elpiji ini. “Telah terjadi ledakan pada pagi ini jam 4 : 30 WIB, untuk korban jiwa nihil, sementara korban luka ada 3 orang wanita, 1 orang tua dan 2 anak dewasa seluruhnya sudah dievakuasi dan dalam penanganan tenaga medis di rumah sakit Tarakan Jakarta Barat,” kata Iwan Ketua RW 014 Penjaringan Jakarta Utara, melalui pesan singkatnya kepada Koranpelita.com.
Adapun penyebab ledakan tabung gas diduga akibat adanya kebocoran gas elpiji 3 kg “Kasus ini sekarang sedang di tangani oleh Damkar, Polsek dan unsur Kelurahan Penjaringan Jakarta Utara ,” ujar Pak RW.
Untuk mencegah kejadian serupa terjadi, Iwan menghimbau warganya untuk mencium bau khas gas elpiji sebelum menyalakan kompor. Jika tidak ada bau gas dan dirasa aman, maka bisa langsung menyalakan kompor gas.
“Kami juga mengimbau warga agar selalu memastikan kondisi tabung gas LPG dan kelengkapannya dalam kondisi baik dan terpasang dengan benar. Kemudian, gunakan regulator berlogo SNI dan pastikan klem terpasang erat pada kedua ujung selang,” imbuhnya.
Sementara itu, Kusman Dewan Kelurahan Penjaringan Jakarta Utara mengatakan, pihaknya sudah koordinasi dengan kelurahan penjaringan untuk bantuan berupa logistik untuk para korban.
“Saya sudah minta bantuan logistik sama unsur Kelurahan baik Pak Lurah atau Pak Sekel, dan sudah di tindak lanjuti oleh Dinas Sosial dan PMI. Insya Allah siang ini atau besok logistiknya datang,” ujar Kusman di tempat kejadian. (Vin)
