Disaksikan Ketua Banggar DPRD Kalsel hH Supian HK, salah satu Anggota Banggar dari Komisi II, menyerahkan nota usulan tertulis kepada Ketua TAPD, Roy Rizali Anwar (kanan), di Banjarmasin, Rabu (7/8/2024) petang.

TAPD dan Banggar DPRD Rampung Bahas KUPA dan PPAS APBD 2024, Supian HK : Lanjutkan Penandatanganan di Rapat Paripurna

Banjarmasin, Koranpelita.com

Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) bersama Badan Anggaran (Banggar) DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Rabu (7/8/2024) petang rampung membahas Rancangan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran (KUPA), Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Provinsi Kalsel Tahun Anggaran 2024.

Rapat Finalisasi petang itu dipimpin Ketua Banggar DPRD Kalsel, H Supian HK, dan Ketua TAPD Provinsi Kalsel, Roy Rizali Anwar, bersama SKPD terkait.

Dua belas orang anggota banggar yang hadir secara bergilir menyampaikan berbagai usulan tambahan anggaran untuk mendukung program kegiatan SKPD masing-masing.

Anggota Banggar dari Komisi II membidangi ekonomi dan keuangan, Imam Suprastowo meminta kepada Pemprov Kalsel agar mengalokasikan anggaran Rp 10 milyar untuk mendukung sarana-prasarana Kesamsatan yang ada di 13 kabupaten/kota.

“Saya minta Pemprov Kalsel bisa mendukung dana untuk renovasi dan pembangunan kantor Kesamsatan ini,” pintanya

Selain itu Iman juga mengupayakan usulan pergeseran anggaran senilai Rp 20 miliyar yang tak terpakai yaitu dana tunjangan pada di Dinas Pertanian, untuk dialihkan keprogram kegiatan optimalisasi lahan (oplah) seperti pengolahan tanan dan pupuk.

Anggota Banggar dari Komisi III membidangi infrastruktur dan pembangunan, H Rosehan NB, mengusulkan perbaikan dan pengaspalan jalan di kawasan Sungai Lulut, tembus Martapura Lama.

“Untuk di APBD perubahan ini saya minta agar Dinas PU dapat memperbaiki jalan di Sungai Lulut ini karena sudah cukup padat,” kata Wakil Ketua Komisi III DPR Kalsel ini.

Sedang Anggota Banggar dari Komisi IV, HM Lutfi Saefuddin, mengusulkan agar Pemprov Kalsel, mengalokasikan dan untuk penyediaan mesin genset untuk sekolah-sekolah, guna mengantispasi jika terjadi kendala penerang.

Masih anggota Banggar dari Komisi IV, Gina Mariati, meminta kepada Pemprov Kalsel, agar mengevaluasi dan mengaudit dana hibah yang dikucurkan melalui dinas pemuda dan olahraga kepada ormas-ormas.

“Kami minta kedepan dana yang dikucurkan ke ormas ini di audit dan dimintakan pertanggung jawaban pelaksanaannya,” tegas Gina Mariati.

Selain itu, anggota Banggar lainya juga menyampaikan usulan untuk meningkatkan dana pendukung program penanganan stunting.

Ketua TAPD Provinsi Kalsel, Roy Rizali Anwar, usai rapat mengatakan, nilai APBD P 2024 dikisaran Rp 11 triliun lebih.
Adapun adanya usulan tambahan dari maupun pergeseran anggaran dari anggota banggar untuk kegiatan lainnya, akan di kaji kembali bersama SKPD terkait.

“Jika memang memungkinkan, usulan-usulan tambahan dana atau pergeseran anggaran kita akan penuhi. Tapi nanti akan kita kaji lagi bersama SKPD,” kata Roy.

Sedang Ketua Banggar DPRD Kalsel, H Supian HK, mengucap Alhamdulilah, pembahasan KUPA Perubahan 2024, berjalan lancar dan rampung dibahas..

“Alhamdullilah pembahasan lancar dan rampung. Selanjutnya akan kita proses ke tingkat akhir penandatangan bersama di rapat paripurna besok,” pungkas H Supian HK.(pik)

About kalselsatu

Check Also

Pj Gubernur Jateng Komitmen Bangun Pemerintahan Berintegritas dan Antikorupsi

SURAKARTA,KORANPELITA – Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana berkomitmen membangun pemerintahan yang berintegritas dan antikorupsi. …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca