SEMARANG,KORANPELITA – Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu siap menjamin pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 serentak di Kota Atlas akan berjalan kondusif. Pasalnya, persiapan menyambut Pilkada serentak di Ibu Kota Jawa Tengah telah dilakukan dengan matang.
“Baik di provinsi maupun kabupaten/kota harus siap semua,” kata Mbak Ita, seusai mengikuti Rapat Koordinasi Desk Pilkada dan Kondusifitas Wilayah di Gradhika Bhakti Praja Kompleks Kantor Gubernur Jateng, Selasa (9/7/2024).
Dalam rapat koordinasi tertutup itu, Mbak Ita menjelaskan, mengenai persiapan-persiapan dan teknis keamanan di wilayahnya.
Dia menyebut keamanan Pilkada serentak di Kota Semarang ini menjadi tanggung jawab bersama. Meski terkait keamanan menjadi tanggung jawab TNI-Polri, tetapi seluruh elemen masyarakat harus mengawal supaya berjalan lancar.
Hanya gelaran lima tahunan tersebut merupakan yang pertama dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia. Kondusifitas dalam Pilkada serentak adalah hal yang utama.
“Kita bersama-sama harus mengawal, monitoring, dan berkolaborasi. Karena meski keamanan ada di TNI Polri, tetapi Pemkot Semarang dan masyarakat pun menjadi bagian kelancaran, sukses pelaksanaan Pilkada serentak,” katanya.
Untuk Kota Semarang, Mbak Ita menyatakan telah siap menyambut pelaksanaan Pilkada serentak, November mendatang.
“Insya-Allah Kota Semarang siap semua, di sini juga sudah ada simulasi pengamanan dari Kodam IV Diponegoro dan Polda Jateng,” katanya.
Pastikan Kesiapan Pilkada Serentak
Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur Jateng, Nana Sudjana mengatakan, rapat koordinasi digelar jauh hari sebelum pendaftaran calon kepala daerah dibuka mulai 27 hingga 29 Agustus mendatang.
“Ini jauh-jauh hari sebelum pendaftaran untuk mengingatkan kabupaten/kota dalam menghadapi pesta demokrasi rakyat,” kata Nana Sudjana.
Nana mengatakan, seluruh kepala daerah di Jateng harus memastikan kesiapan Pilkada serentak yang pertama digelar di Indonesia ini aman, lancar, dan kondusif.
“Partisipasi masyarakatnya harus tinggi, kondusifitas wilayah harus terjaga, tahapan pilkada berjalan baik, dan pelayanan sistem pemerintahan harus berjalan baik,” tuturnya.
Dalam pantauan di lapangan, meski pendaftaran Cagub/Cawagub serta Cawalkot dan Cabup/Cawabup belum ditentukan jadwalnta, banyak sekali baliho dan spanduk serta rontek yang bertebaran di sudut sudut kota Semarang.
Tidak ketinggalan spanduk dan rontek Walikota Semarang yang biasa dipanggil Mbak Ita, bertebaran dimana-mana di lingkungan taman di tepi jalan lingkungan penduduk yang menempel di tiang listrik, pagar taman sehingga mengganggu keindahan dan estetika kota Semarang
“Seharusnya sebagai Walikota Semarang yang akan maju kembali ikut kontestasi dalam pilkada serentak, memberikan contoh yang baik sehingga tidak merusak pemandangan lingkungan serta estetika kota,” ujar warga yang tidak mau disebutkan namanya.(sup)