Surabaya, Koranpelita
Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan Angkatan Laut (Dankodiklatal) Laksda TNI Dedy Yulianto memberikan kepada Siswa Pendidikan Pembentukan Perwira (Diktukpa) TNI Angkatan Laut Angkatan ke-48 TA 2018 yang dilaksanakan di gedung Moeljadi kesatrian bumimoro Kodiklatal.
Adapun siswa Diktukpa TNI AL yang mendapatkan pemebekalan Komandan Kodiklatal tersebut sebanyak 348 dengan rincian 85 orang Siswa Korps Pelaut, 86 orang siswa Korps marinir, 60 orang siswa Korps Teknik, 38 orang Korps Elektro, 54 orang Korps Suplay, 13 orang Korpas kesehatan dan 12 orang Korps Pomal.
Mengawali pembekalanya Komandan Kodiklatal menyampaikan bahwa falsafah pendidikan prajurit TNI Angkatan Laut adalah “Dwi Warna Purwa Cendekia Wusana” yang berarti pendidikan prajurit TNI Angkatan Laut pada hakikatnya mewujudkan manusia indonesia yang bermotivasi sebagai patriot pejuang pancasila.
Menurutnya salah satu sistim pendidikan tni angkatan laut adalah melaksanakan program pendidikan pembentukan perwira yang bertujuan membentuk dan mengembangkan bintara terpilih yang memenuhi syarat untuk menjadikan membentuk perwira yang memiliki sikap prilaku sebagai prajurit profesional serta diproyeksikan pada penugasan di lapangan yaitu tugas-tugas pada bidang teknis sesuai dengan kemampuan dan profesinya
Adapun setelah pelaksanaan praspa, mantan siswa diktukpa ini akan melaksanakan on the job training (ojt). Ojt ini adalah praktek yang dilaksanakan di luar lemdik sebagai kelanjutan praktek yang tidak diberikan di lemdik. Praktek tersebut berisikan materi yang mengarah kepada tugas–tugas yang akan dihadapi di lapangan, dilaksanakan oleh pengguna hasil didik
Disisi lain disampaikan perubahan status dari bintara menjadi perwira membawa konsekuensi terhadap semakin besarnya tugas dan tanggungjawab yang harus diemban sehingga diharapkan mantan siswa Diktukpa mampu mengubah pola pikir, pola sikap dan pola tindak sebagai seorang perwira TNI AL.
Hal-hal yang harus dipahami dan dilaksanakan sebagai perwira TNI AL antara lain, perwira TNI AL harus mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi, perwira TNI AL harus siap untuk ditugaskan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik indonesia (NKRI), perwira TNI AL harus siap ditugaskan setiap saat serta menjaga netralitas politik.(ay)