Wagub Jatim, Emil Elestianto Dardak Diwisuda Sebagai Lulusan Terbaik PWK USM

SEMARANG,KORANPELITA – Dari 522 lulusan USM yang diwisuda, ada satu wisudawan menarik perhatian para wisudawan, dosen dan mahasiswa.

Dia adalah Emil Elestianto Dardak B.Bus, MSc, PhD. Emil adalah wakil Gubernur Jawa Timur yang ikut diwisuda bersama ratusan lulusan USM pada Upacara Wisuda Ke-68 Universitas Semarang pada 29 Mei 2024 di Aditorium Ir Widjatmoko, Jl Soekarno-Hatta, Tlogosari, Semarang.

Meski sudah menyandar gelar doktor (PhD), suami dari artis Arumi Bachsin itu diwisuda sebagai lulusan terbaik jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) USM.

”Dalam perjalanan kehidupan, kita akan bertemu hal baru yang mungkin akan kita sukai dan jatuh cinta, dengan ilmu baru, disiplin ilmu itu adalah sesuatu yang wajar,” kata Emil dalam sambutannya sebagai wakil wisudawan.

Seperti diketahui, Rektor USM Dr Supari ST MT mewisuda sebanyak 522 lulusan dalam Upacara Wisuda Ke-68 D3, Sarjana, dan Pascasarja Universitas Semarang pada 29 Mei 2024.

Ke-522 lulusan tersebut terdiri atas lulusan D3 Manajemen 4 orang, S1 Ilmu Hukum (31), S1 Manajemen (91), S1 Akuntansi (52), S1 Teknik Sipil (18), S1 Teknik Elektro (37), S1 Perencanaan Wilayah Kota (17), S1 Teknologi Hasil Pertanian (28), S1 Psikologi (41), S1 Sistem Informasi (34), S1 Teknik Informatika (45), S1 Ilmu Komunikasi (47), S2 Manajemen (32), S2 Ilmu Hukum (36), dan S2 Psikologi (9).

Hadir dalam Upacara Wisuda Ke-68 USM antara lain Ketua Pembina Yayasan Alumni Undip Prof Sudharto P Hadi MES PhD, Anggota Pembina Yayasan Alumni Undip Ir Soeharsojo IPU, Pengawas Yayasan Alumni Undip Prof Dr Priyo Bintoro, Ketua Pengurus Yayasan Alumni Undip Prof Dr Ir Hj Kesi Widjajanti SE MM, Ketua Senat USM, Prof Dr Hardani Widhiastuti MM Psikolog dan Kepala LLdikti Wilayah 6 Jateng, Bimo Widyo Andoko, S.H., M.H.

Tidak Ada Orang Yang Terlalu Tua Kembalu Belajar

Emil mengatakan, ada konsep yang sedang dikembangkan oleh career center pada seluruh kampus di Indonesia. Ada istilah Merdeka berkarier. Apakah itu? jangan pernah terpunggung dalam menentukan jalan karier kita.

”Di sini saya menjadikan contoh agar tidak ada orang yang terlalu tua untuk kembali belajar hal yang baru dalam hidupnya, know one is to old to learn something new, tidak ada ilmu yan terlalu tinggi untuk kembali belajar hal yang baru,” ujarnya.

”Selamat masuk dikehidupan yang nyata dan ingatlah do you fall in love sebuah disiplin ilmu, belajarlah jangan pernah berhenti karena pembelajaran tidak berhenti saat ijazah diterima,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Pembina Yayasan Alumni Undip, Prof Sudharto P Hadi MES PhD mengatakan, tiga kunci keberhasilan yaitu tekun, teken, dan tekan.

”Kalau Anda tekun belajar akan mendapat teken (mendapat ijazah) dan akan tekan (mencapai cita cita). Apa yang Anda lakukan akan membawa nama baik USM karena Anda adalah duta duta kami,” tuturnya.

Menurutnya, manusia adalah citra yang tidak selesai. Keberhasilan kemarin adalah awal perjuangan hari ini, keberhasilan hari ini adalah awal keberhasilan untuk esok pagi.

”Masa depan kita itu dibentuk, kalau tidak dari Anda ya tidak dari kita semua, kemungkinan orang lain. Tergantung apakah kita ingin berinovasi berkreativitas untuk membentuk hari esok yang lebih baik,” tandasnya.(sup/*)

About suparman

Check Also

Inovasi Ketahanan Pangan Kota Semarang Kembali Raih Penghargaan Tingkat Nasional

Semarang,KORANPELITA com – Inovasi Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang di bidang ketahanan pangan kembali mendapatkan apresiasi …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca