Yogyakarta, koranpelita.com
Prajurit TNI Angkatan Laut (TNI AL) dari Korps Wanita TNI AL (Kowal) Kodiklatal bernama Lettu Laut (PM/W) Reni Amriani berhasil menorehkan tinta emas dengan menempati peringkat 48 se-Asia , setelah mengikuti ajang Panahan Internasional yaitu kejuaraan ASIA Championship 2024 yang dilaksanakan di Yogyakarta dari tanggal 17 sampai dengan 19 Mei 2024.
Dihubungi melalui pesan Whatsapp, Senin (20/05) Lettu Reni mengatakan meskipun dalam kejuaraan tersebut belum meraih juara, namun dari 173 peserta yang berasal dari 12 Negara di Asia, Ia berhasil masuk di ranking 48 se-Asia. “Terakhir kemarin saya mengikuti kejuaraan Piala Gubernur Jatim dan meraih 3 emas dan 4 perak,” ungkapnya.
Terkait kiprahnya di olahraga Panahan, Lettu Reni mengungkapkan jika ia menekuni olahraga tersebut sejak 2019 saat berdinas di Kodiklatal. Tetapi saat itu masih memakai busur dan Arrow bambu, tidak lama kemudian mutasi ke Puspenerbal, yang sedang mengembangkan Club Olahraga Panah. “Dan saya langsung bergabung sampai dengan sekarang, dan meraih prestasi ketika kembali ke Kodiklatal, ” ujarnya.
Julukan Reni The Champions memang tidak salah, karena mulai tahun 2020 sudah mulai mengikuti kejuaraan seperti lomba panahan KASAL Cup, Bupati, Walikota, Gubernur, Kejurda, dan masih banyak kejuaraan-kejuaraan yang lain, hingga sampai saat ini Lettu Reni bersyukur sudah berhasil mengumpulkan 66 medali diantaranya 28 emas, 24 perak dan 14 perunggu.
“Alhamdulillah saya sangat bersyukur karena dengan umur yang sudah tidak muda lagi, tapi saya masih bisa bersaing dengan anak-anak muda berbakat dan masih bisa masuk kompetisi aduan perorangan. Peran Komandan Kodiklatal juga sangat mempengaruhi prestasi prajurit, karena setelah tahu bahwa saya atlet panah, maka Komandan membuatkan lapangan panah yang sangat nyaman, serta selalu mendukung saya untuk mengikuti di setiap kejuaraan,” tutur Lettu Reni yang menjabat Kaur Gaktiblalin di Denpom Kodiklatal ini.
Dalam melatih kemampuan memanah, Lettu Reni biasanya melaksanakan latihan di hari Selasa dan Jumat, tetapi kalau ada kejuaraan Ia dan atlet Panah lainnya melaksanakan Training Center (TC) setiap hari minimal 1 bulan sebelum pertandingan, atau bahkan 3 bulan. Karena olahrahga panahan ini harus benar-benar fokus dan tidak boleh ada beban apapun. “Saya adalah seorang atlet, maka disetiap kejuaraan apapun kita harus menang, Khusus antar TNI Insyaallah Kodiklatal unggul…,” kata Istri dari Kapten Laut (PM) Agus Sudarwanto tersebut memberikan motivasi kepada atlet-atlet panahan TNI AL lainnya.(ay)