Jakarta, KP
Istilah “Prabowo Subianto Presiden 2019” muncul di google suggest (saran google). Bahkan, istilah tersebut menjadi saran teratas Google ketika user atau pengguna mengetikkan kata “prabowo subianto” di kolom pencarian google.
Uniknya, meskipun user belum selesai mengetikkan kalimat ‘prabowo subianto’, masih sampai pada huruf S setelah kata ‘prabowo’ dan spasi, istilah ‘Prabowo Subianto Presiden 2019’ muncul di baris keempat teratas setelah istilah ‘prabowo sandi’, prabowo subianto’ dan ‘prabowo sandiaga’.
prabowo subianto presiden 2019 googleScreenshot Google Suggest “Prabowo Subianto Presiden 2019” saat penelusuran menggunakan istilah ‘Prabowo Subianto’ yang belum lengkap diketik (hanya menambahkan huruf S setelah kata Prabowo) menggunakan browser Chrome.
Suggest Google “Prabowo Subianto Presiden 2019” ditemukan tim Kitakini.news saat mengetikkan kata atau frasa ‘Prabowo Subianto’ di mesin pencarian Google, Jumat (22/2/2019) sekitar pukul 15.30 WIB.
Saat melakukan penelusuran, tim Kitakini.news menggunakan mesin telusur (browser) Google Chrome berbahasa Indonesia dengan setelan lokasi Indonesia. Dan saat menggunakan browser Mozilla Firefox, tim Kitakini News juga menemukan hasil yang sama.
Prabowo subianto presiden 2019Screenshot Google Suggest ‘Prabowo Subianto Presiden 2019’ untuk penelusuran menggunakan frasa/istilah “Prabowo Subianto”; menggunakan browser Mozilla Firefox diambil Jumat 22/2/2019 Pukul 15.33 WIB
Untuk mendapatkan Suggest yang sebenarnya dari Google, sebelumnya tim Kitakini News membersihkan History browser yang digunakan. Hal ini dilakukan untuk menghindari munculnya suggest google yang berasal dari history penelusuran yang di record (rekam) oleh google dari komputer yang digunakan.
Dilansir dari laman Ryte Wiki, Google suggest atau autocomplete adalah fungsi mesin pencari Google yang memberikan saran kepada pengguna saat memasukkan permintaan pencarian ke dalam kotak pencarian.
Faktor yang mempengaruhi munculnya satu frasa atau istilah dalam google suggest di pencarian adalah frekwensi atau seberapa sering frasa/istilah itu dicari oleh pengguna. Semakin banyak pengguna menggunakan frasa/istilah tersebut di mesin pencari, maka frasa/istilah tersebut akan semakin cepat menjadi google suggest. Selain itu, setelan lokasi pengguna juga menentukan saran istilah tersebut muncul di google suggest.
Sementara iu penjelasan pakar komputer dan TI USU tentang Google Suggest.
Dosen Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi (Fasilkom-TI) Universitas Sumatera Utara (USU), Sajadin Sembiring, S.Si, M.Comp.Sc mengatakan, google suggest merupakan aplikasi yang dibuat Google untuk membantu mempercepat penulisan.
“Google suggest itu sebuah aplikasi di Google yang dibuat untuk membantu mempercepat penulisan. Google menyarankan, mungkin maksudnya ini (frasa yang ditampilkan),” ujarnya kepada Kitakini.news, Jumat (22/2/2019).
Sajadin juga mengatakan bahwa Kalimat atau Kata tersebut muncul lantaran merupakan kata atau kalimat yang sering diketik orang. Sebab, dari situlah google akan merekamnya.
“Itu namanya frekwensi. Apapun yang dimasukkan orang, google akan mencari kata kunci yang ada dalam database,” ucapnya. (naz))