SEMARANG,KORANPELITA – Menjelang pilwakot Semarang banyak kader potensial dari partai politik muncul ambil peran dalam kontestasi dalam lima tahunan tersebut.
Tidak ketinggalan kader potensial dari Partai Demokrat, meski beberapa waktu lalu Yoyok Sukawi telah menerima surat tugas dari DPP Demokrat, untuk maju dalam kontestasi Pemilihan Walikota Semarang tahun 2024 bulan November mendatang. Namun dalam surat tersebut mengundang kontroversi dalam internal partainya.
Adapun beberapa komunitas dan elmen masyarakat menilai bahwa surat tugas atau mandat tersebut terlalu prematur, dikarenakan waktu masih agak lama.
Selain itu, bahwa Demokrat di wilayah Kota Semarang dan Provinsi Jateng mempunyai beberapa tokoh / Kader potensial yang sangat cocok untuk mengemban tugas di wilayah kota Semarang.
” Bukan berarti mengecilkan Yoyok Sukawi, beliau lebih pas sebagai anggota DPR-RI atau Gubernur, bisa membawa Jateng Lebih Greng.Tetapi ini terlalu prematur atau terlalu buru buru, apalagi masih ada tokoh dan kader yang cukup potensi Paling tidak ada semacam seleksi sedikit lah, ” ujar Ir Budi Semawis MSi yang juga seorang pengamat politik di semarang dan wilayah Jateng dalam keterangan, Sabtu (11/5/2024)
Ia memberikan contoh Bambang Eko Purnomo itu kan di kota semarang cukup punya nama, harusnya dari elit partai secara jeli tidak tergesa gesa. antara Yoyok dan Bambang Eko sama – sama baik, punya kans untuk memimpin kota Semarang. ” Kedua duanya kader Demokrat yang juga mempunyai basis massa yang sama,” ungkapnya.
Secara terpisah Ormas Brigade Nusantara (Brinus) juga agak heran kok seolah olah secepat itu ada keputusan dari DPP, dan yang mengherankan lagi rekom atau surat tugas di terbitkan untuk Yoyok, setelah itu yang bersangkutan baru mendaftar di Demokrat kota Semarang.
” Ini kan aneh belum mendaftar sudah diputuskan, hal tersebut alangkah baiknya bisa dipertimbangkan bersama dengan tokoh lainnya yang sama sama berpotensi sebelum ditentukan dan umumkan ke publik,” ujarnya.
Meski begitu, kami secara Organisasi tetap akan dukung serta mendorong Mas BEP, untuk maju ikut dalam kontestasi pilihan walikota Semarang. ” Jadi kami tetap maju dan pantang mundur,” ujar Jumadi S.Ap.
Selaku wakil ketua Brinus kota semarang, pihaknya tetap solit untuk mendukung serta mendorong beliau (BEP), agar dapat maju dalam pilwalkot Semarang.
” Harapan kami selaku masyarakat kota Semarang jangan sampai para elit partai itu, saling ganjal menggajal apabila ada tokoh atau figur serta kader parpol yang berpotensi mau maju dalam pemilihan kepala daerah, toh semua yang memilih dan yang menentukan Masyarakat sendiri,” tandasnya .(sup)