Wamenparekraf Tekankan Pentingnya Peran Perempuan di Sektor Parekraf Dunia

Nusa Dua, Koranpelita com

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf/ Wakabaparekraf) Angela Tanoesoedibjo mendorong penguatan peran perempuan dalam pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif internasional, khususnya di kawasan Asia Pasifik.

Hal ini disampaikan Wamenparekraf/ Wakabaparekraf Angela dalam sesi “Women Ministers’ Roundtable Discussion” di sela-sela “2nd UN Tourism Conference on Women Empowerment in Tourism in Asia and the Pacific” di Bali International Convention Center, Kamis (2/5/2024). Angela mengatakan, penguatan peran perempuan di sektor parekraf ini sangat penting untuk diterapkan, mengingat pekerja parekraf di Indonesia didominasi oleh perempuan.

“Di Indonesia sendiri, sebanyak 54 persen dari pekerja di sektor parekraf adalah perempuan. Jadi untuk memperkuat sektor ini kita harus memperkuat sumber daya manusia (SDM) kaum perempuan,” kata Angela.

Wamenparekraf Angela mengungkapkan, Kemenparekraf berkomitmen mendorong penguatan SDM perempuan di sektor parekraf melalui pelatihan-pelatihan dan sertifikasi serta memberikan kesempatan bagi perempuan untuk mengenyam pendidikan di institusi pendidikan pariwisata seperti Politeknik Pariwisata (poltekpar). Sehingga, kaum perempuan bisa memperoleh kesempatan yang sama dalam pekerjaan di sektor parekraf.

“Meski demikian, kita masih terpaku pada permasalahan di mana mayoritas perempuan di sektor parekraf memutuskan untuk menjadi pekerja berpenghasilan rendah dan tidak terampil. Sehingga hal ini menghambat perempuan untuk mengambil peran sebagai pemimpin, khususnya di sektor parekraf,” katanya.

Oleh karena itu, kata Angela, Kemenparekraf senantiasa menyosialisasikan pentingnya perempuan untuk mengambil peran dan kepemimpinan di sektor parekraf. Dengan harapan, peran perempuan sebagai pemimpin di sektor parekraf bisa semakin kuat dan luas.

“Kami juga senantiasa mendorong kaum perempuan di ribuan desa wisata yang ada di seluruh Indonesia untuk menjadi _local champion_. Sehingga, peran perempuan di sektor parekraf menjadi semakin kuat,” jelas Angela.

Hal ini diamini oleh Deputi Menteri Pariwisata Republik Maladewa, Mariyam Nasheetha Nasheed. Mariyam mengatakan, pekerja sektor parekraf di negaranya juga didominasi oleh kaum perempuan.

Sehingga, pihaknya senantiasa mendorong kesetaraan dan pemberdayaan perempuan di sektor parekraf. “Kami yakin dengan mendorong isu kesetaraan di sektor parekraf kita mampu memperbesar kesempatan bagi kaum perempuan untuk berkontribusi dalam memajukan perekonomian negara,” kata Mariyam. (Vin)

 

About ervin nur astuti

Check Also

Ketua DPP PKS: Rendahnya Pendapatan Jadi Tantangan Kinerja APBN 2024

Jakarta, Koranpelita.com Ketua DPP PKS menanggapi paparan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyebutkan Anggaran Pendapatan dan Belanja …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca