JAKARTA,KORANPELITA – Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo menikahkan puteri kelimanya, Saras Shintya Putri (Chacha) dengan Avicenna Athalla Zaki Ghani Alli (Athalla).
Presiden RI Joko Widodo dan Wakil Presiden RI KH Maruf Amin menjadi saksi pernikahan kedua mempelai. Sementara Watimpres HR Agung Laksono dan Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni, mewakili keluarga kedua mempelai menyambut para tamu.
“Tidak terasa waktu berlalu begitu cepat. Dengan Chacha yang menikah pagi ini, sudah enam dari delapan putera puteri saya yang menikah. Rasanya baru kemarin mengantarkan mereka masuk gerbang sekolah dasar, kini tidak terasa sudah mengantarkan mereka ke gerbang pernikahan. Mohon doa restu, agar Chacha dan Athalla bisa menjalankan pernikahan mereka dengan baik. Menjadi keluarga sakinah, mawaddah, warrahmah, sekaligus dikarunia keturunan yang berguna bagi agama, negara, nusa, dan bangsa,” ujar Bamsoet usai akad nikah Chacha dan Athalla, di Hotel Mulia, Jakarta, Sabtu (20/4/24).
Hadir antara lain Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah, Sjarifuddin Hasan, Amir Uskara, Fadel Muhammad dan Yandri Susanto, Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi, Ketum Partai Nasdem Surya Paloh, Wantimpres Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya, Kabaintelkam POLRI Komjen Pol Suntana, Kabareskrim POLRI Wahyu Widada, Atta Halilintar, Tokoh senior Partai Golkar Agung Laksono dan Cicip Sutardjo.
Ketua DPR RI ke-20 ini menjelaskan, selain doa restu, dirinya juga telah memberikan bekal nasihat untuk Chacha, bahwa di dunia ini jangan pernah engkau mencari kesempurnaan. Karena sampai kapanpun dan kemanapun kamu mencarinya tidak akan pernah engkau temukan itu di dunia ini.
“Maka sekali lagi saya ingatkan, terimalah ia apapun adanya. Mulailah menata awal kisah cinta ini dengan pria pilihanmu yang baru saja mengucapkan lafaz qabul. Jangan pernah bandingkan suamimu dengan lelaki mana pun. Karena ia juga sedang menahan diri agar tidak membandingkanmu dengan wanita manapun. Sesungguhnya mulai saat ini, surgamu kini telah berpindah ke lelaki pilihanmu, maka Jadilah istri yang taat, bertanggung jawab dan menggapai ridhaNya sebagai jalan menuju ke Surga. Pasang surut pernikahan tidak akan bisa dihindari, tinggal bagaimana mereka menghadapinya. Insya Allah karena niat pernikahan untuk menyempurnakan ajaran agama dengan dilandasi merawat cinta dan kasih sayang, maka seberat apapun cobaan yang dihadapi pasti akan selalu ada jalan keluarnya,” jelasnya.
Ketua Dewan Pembina Perkumpulan Alumni Doktor Ilmu Hukum UNPAD ini juga mengingatkan, bahwa pernikahan bukan sekadar tentang tinggal bersama dalam satu rumah. Melainkan tentang hidup bersama membangun rumah dengan penuh cinta dan dibentengi iman yang kokoh agar senantiasa mampu memegang komitmen untuk saling menguatkan satu sama lain, serta senantiasa berserah diri kepada Tuhan Yang Maha Esa.
“Satu hal yang perlu diingat, bahwa pernikahan bukanlah pengekangan, melainkan penguatan. Jangan karena menikah, banyak hobi maupun aktifitas positif yang biasa dilakukan dikala single malah menjadi terhambat. Justru setiap pasangan harus saling mensupport satu sama lain,” pungkas Bamsoet. (*)