Surabaya, koranpelita.com
Kepala Kelompok Tenaga Pendidik (Kapok Gadik) Kodiklatal Brigjen TNI Marinir Sarjito menyampaikan pesan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto saat memimpin Upacara Bendera 17-an bulan April 2024 yang diikuti seluruh Prajurit dan PNS Kodiklatal, bertempt di Lapangan Laut Maluku Kodiklatal, Bumimoro Surabaya, Rabu (17/04/2024).
Dalam amanat Panglima TNI yang dibacakan oleh Kapokgadik menyampaikan ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M, Minal Aidin Wal Faizin, mohon maaf lahir dan batin, kepada seluruh Prajurit, PNS dan keluarga besar TNI di manapun berada dan bertugas serta apresiasi dan rasa bangga atas semangat, dedikasi, loyalitas serta militansi dalam setiap pelaksanaan tugas TNI di seluruh penjuru NKRI, ditengah perkembangan lingkungan strategis global, regional maupun nasional yang dinamis dan kompleks.
Menurutnya, tugas TNI saat ini dan ke depan bukan semakin ringan. Hal ini seiring dengan perkembangan lingkungan strategis yang dinamis dan kompleks, serta membawa pengaruh dalam berbagai sendi kehidupan berbangsa dan bernegara.
Untuk itu, Panglima TNI memberikan beberapa penekanan yang harus dipedomani dalam setiap pelaksanaan tugas, antara lain; Meningkatkan keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan YME, serta Memegang teguh Sumpah Prajurit, Sapta Marga, dan 8 Wajib TNI. Meningkatkan kehati-hatian dan ketelitian dalam bertindak, serta selalu jaga kesiapsiagaan maupun kewaspadaan dalam pelaksanaan tugas.
“Selain itu juga, selalu bijak dan cermat, serta jangan mudah terprovokasi dalam menyikapi informasi yang berkembang, terutama oleh berita-berita di media sosial yang belum terjamin kebenarannya, dan terkait dengan tahun Politik, Netralitas TNI adalah komitmen yang harus dipegang teguh dan dijaga oleh seluruh anggota TNI serta seiring perubahan lingkungan strategis yang dinamis, setiap Prajurit dan PNS TNI harus menjadi energi dan solusi bagi kinerja organisasi TNI, guna mewujudkan TNI yang Profesional, Responsif, Integratif, Modern dan Adaptif”, tegas Jenderal TNI Agus Subiyanto di akhir amanatnya.(ay)