Martapura, Koranpelita.com
Ribuan jemaah dari berbagai penjuru memadati Haul ke-218 Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari bin Abdullah bin Abdur Rahman al-Banjari atau yang dikenal dengan sebutan Datu Kelampayan yang dilaksanakan, Senin (15/4/2024) pagi tadi.
Pelaksanaan dipusatkan di Masjid Jami Tuhfaturraghibin dikawasan Kampung Dalam Pagar Ulu Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar.
Ribuan jemaah yang hadir memadati ritual keagamaan inipun membuat takjub Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) yang juga hadir bersama rombongan Forkopimda dan para pejabat pemerintahan lainnya saat itu.
Meski sebelum acara dimulai, Meski kota Martapura sempat diguyur hujan, sebelum acara dimulai, namun tak menyurutkan antusiasme warga masyarakat berhadir serta saling bahu-membahu membantu kelancaran kegiatan tersebut
Disela kegiatan, Ketua DPRD Kalsel H Supian HK mengungkapkan, bahwa Uhkuwah Islamiah warga masyarakat Kalsel saat ini sangat membanggakan.
Ini menurutnya, dapat terlihat dari jemaah haul yang saling bantu membantu untuk suksesnya kegiatan, baik itu kelancaran lalu lintas maupun distribusi makanan dan minuman untuk jemaah Haul yang datang dari luar kota.
“Sebagai wakil rakyat di provinsi, saya bangga uhkuwah islamiah warga masyarakat Kalsel luar biasa, dan patut kita syukuri,” kata dia.
Ketua DPRD Kalsel periode 2019-2024 ini menjelaskan, bahwa Datu Kelampayan merupakan ulama besar yang ada di bumi Lambung Mangkurat.
“Ilmu dan pengetahuan beliau merupakan anugerah bagi warga masyarakat Kalsel, yang dapat diamalkan hingga saat ini dan seterusnya”, pungkas Supian HK.
Sementara, Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor yang juga hadir bersama dalam sambutanya mengungkapkan sebuah pepatah “Sinarnya Banua telah membuat Banua bersinar,” yang artinya, sebagaimana kehadiran ulama Banua yang cahaya ilmunya yang memancar ke seluruh Banua.(pik)