Semarang,koranpelita.com- Tim Dosen Pusat Riset Universitas Semarang (USM) akan membantu mengatasi problem yang terjadi di kawasan pesisir. Tim telah melakukan survei di kawasan pesisir Tambaklorok, Semarang Utara pada 25 Maret 2024.
Tim Pusat Riset USM terdiri atas Ketua Sri Widyawati, anggota Bambang Sudarmanto Risti Ulfi Hanifah, Desika Nur Jannah.
Ketua Tim, Sri Widyawati mengatakan, kawasan pesisir sebagian besar masyarakat nelayan kondisinya masih sangat membutuhkan perhatian pemerintah maupun stakeholder. Selain itu, kondisi lingkungan pemukiman masyarakat pesisir masih belum tertata dengan baik dan terkesan kumuh.
”Dengan kondisi sosial ekonomi masyarakat yang relatif berada dalam tingkat kesejahteraan rendah, dalam jangka panjang tekanan terhadap sumber daya pesisir akan semakin besar guna pemenuhan kebutuhan. Kondisi alam dan cuaca yang tidak menentu membuat pekerjaan nelayan terganggu,” katanya.
Menurutnya, pihaknya akan memetakan permasalah yang terjadi agar dalam mencarikan solusi tepat sasaran dan bermanfaat untuk masyarakat.
”Perlunya penataan di kawasan pesisir, sebelumnya kita harus melalukan pemetaan dulu sebelum mengatasi masalah-masalah lingkungan agar tindakan yang dilakukan menjadi tepat guna,” ujarnya.
Dia berharap, dengan adanya tinjauan tersebut dapat membantu pemerintah Kota Semarang dalam memperhatikan sumber daya manusia (SDM), kemakmuran wilayah pesisir dan kondisi serta tata kelola lingkungan yang baik.
”Kami perlu meninjau kawasan pesisir guna membantu mengatasi problem–problem wilayah pesisir secara akademik,” ungkapnya.
Ketua Forum Nelayan Masyarakat Pesisir Semarang Utara, Suhartono menyampaikan terima kasih kepada USM yang membantu masyarakat pesisir. Dia berharap, perhatian ini bisa terus berkelanjutan, sehingga menyejahterakan masyarakat pesisir.(sup)