Surabaya, koranpelita.com
Tanah Papua jadi tempat Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) TNI Angkatan Laut (TNI AL) Angkatan 44 TA. 2024 yang resmi di buka oleh Komandan Kodiklatal (Dankodiklatal) Letjen TNI Marinir Nur Alamsyah, bertempat di Satuan Pendidikan (Satdik – 3) Sorong, Jln. Yos Sudarso Poros Katapop, Kel. Majener, Distrik Salawati, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya. Kamis (28/03/2024).
Dalam upacara pembukaan pendidikan Tamtama TNI AL di Satdik – 3 ini dihadiri, Panglima Koarmada III Laksda TNI Hersan, Danlantamal XIV Laksma TNI Deny Prasetyo, Ir Kodiklatal Brigjen TNI Mar Ahmad Fajar, Danrem 181/PVT Brigjen TNI Totok Sutriono, Dirdik Kodiklatal Laksma TNI Laksma TNI Askari, Dansatdik – 3 Kolonel Mar Harnoko, Wadan Pasmar – 3 Kolonel Mar David Candra Viasco, para Forkopimda setempat dan Ketua Jalasenastri Ny Ayu Nur Alamsyah serta undangan lainnya.
Dankodiklatal dalam amanatnya mengucapkan selamat atas keberhasilan para Siswa melewati tahapan – tahapan Seleksi dalam proses rekrutmen penerimaan Calon Siswa Dikmata yang penuh tantangan. Namun, dengan segala kemauan, kemampuan dan kesamaptaan jasmani yang prima, maka para Siswa dinyatakan lulus seleksi dan berhasil mengikuti pendidikan yang dibuka pada hari ini.
“Pendidikan Pertama Tamtama TNI Angkatan Laut bertujuan untuk mendidik dan membekali calon Tamtama TNI Angkatan Laut yang berjiwa pejuang Sapta Marga, memiliki kesamaptaan jasmani sesuai standar pembinaan jasmani TNI, dan memiliki pengetahuan serta keterampilan dasar keprajuritan Matra Laut, sehingga diharapkan mampu melaksanakan tugas sebagai Tamtama TNI Angkatan Laut yang Profesional Modern dan Tangguh”, terang Dankodiklatal.
Lebih lanjut dijelaskan Letjen TNI Marinir Nur Alamsyah bahwa pendidikan ini akan dilaksanakan selama enam bulan yang terbagi dalam tiga tahap. Pendidikan Dasar Keprajuritan selama tiga bulan, Pendidikan Dasar Golongan selama satu bulan dan Pendidikan Dasar Golongan Lanjutan selama dua bulan.
“Pada tahap dasar keprajuritan para siswa akan dibina fisik dan mental secara intensif dan sistematis dengan tidak memandang waktu baik siang maupun malam. Hal ini dimaksudkan untuk menyiapkan saudara yang semula berasal dari masyarakat sipil, menjadi seorang Prajurit Matra Laut yang tanggap tanggon dan trengginas”, tegasnya.
Adapun Siswa Tamtama TNI AL yang akan mengikuti pendidikan di wilayah Satuan Pendidikan (Satdik) – 3 Sorong sebanyak 99 orang, yang terdiri dari Panda Ambon : 77 orang, Panda Sorong : 13 orang, Panda Jayapura : 7 orang dan Panda Merauke : 2 orang.(ay)