Tanah Laut, Koranpelita.com
Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Imam Suprastowo mengatakan, pentingnya pemahaman mendalam terhadap Pancasila sebagai Ideologi Negara.
Hal itu disampaikan Imam, kepada puluhan anggota organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Tanah Laut saat dia menggelar sosialisasi revitalisasi dan aktualisasi nilai-nilai Pancasila di Kabupaten Tanah Laut, Kamis, (7/3/2024).
“Pancasila bukan sekadar kata-kata di atas kertas atau sebuah lambang belaka. Lebih dari itu, yakni sebuah konsep hidup dan jiwa bangsa, yang harus kita hayati dan aktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari,” sebut Imam Suprastowo.
Secara rinci Imam memaparkan awal mula sejarah Pancasila, menyoroti momen-momen krusial yang membentuk dasar negara Indonesia. Keterlibatan para pemuda dalam menyongsong kemerdekaan juga menjadi fokus utama, dengan menekankan peran tokoh-tokoh muda seperti Soekarno dan Hatta.
“Sebagai pemuda, kita memiliki tanggung jawab besar untuk memahami dan menerapkan nilai-nilai Pancasila. Kita harus mewarisi semangat juang para pendiri bangsa yang telah melibatkan diri aktif dalam membentuk ideologi negara ini,” terang politisi dari Fraksi PDI-P ini.
Imam juga kembali menekankan akan nilai-nilai luhur Pancasila, seperti gotong royong, musyawarah mufakat, dan keadilan sosial.
Dalam konteks ini, Imam mengajak para pemuda untuk menjadi agen perubahan yang mampu membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang lebih baik.
Terhadap kegiatan ini, para peserta dari PMII Tanah Laut merespon positif dan menyatakan tekad mereka untuk mendalami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan mereka.
Mereka juga mengekspresikan rasa terima kasih kepada Imam Suprastowo yang telah memberikan wawasan mendalam tentang sejarah dan makna Pancasila.
Kemudian, Imam Suprastowo berharap kegiatan ini bukan hanya menjadi seremoni. Tetapi, mampu menjadi pemicu semangat dan komitmen generasi muda dalam melestarikan dan memperkuat ideologi Pancasila.
“Pemuda adalah pilar masa depan bangsa, dan dengan memahami serta menghayati nilai-nilai Pancasila, mereka dapat menjadi garda terdepan dalam mewujudkan Indonesia yang berdaulat, adil, dan makmur,” tutup Ketua komisi II membidangi ekonomi dan keuangan ini. (pik)