www.koranpelita.com Jernih, Mencintai Indonesia
Related Articles
Tegal, koranpelita.com
Sebanyak 13 Taruna AAL Korps Marinir Tingkat lV angkatan ke 69 berkunjung ke Tegal dalam rangka napak tilas sejarah perjuangan ALRI di bumi kandung kelahirannya. Situs sejarah pejuang ALRI pada masa perjuangan kemerdekaan menjadi sasaran mereka, antara lain Gedung Lindetevees (Mako Lanal Tegal), Gedung DPRD Kota Tegal yang dulunya adalah Markas CA IV, Sekolah Angkatan Laut (SAL) di SD Pius, Monumen Perjuangan ALRI Wana Samudera Kalibakung, Jembatan Kapten Warih Prabowo Wanarata dan Monumen Tugu Letnan Sutomo Pemalang. (05/03/2024)
Kunjungan sejarah tersebut adalah kunjungan yang pertama kalinya sejak AAL berdiri merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat dan penting dalam menghormati pejuang ALRI serta bisa mengetahui lokasi perjuangan ALRI di tempat sebenarnya. Dalam kegiatan tersebut taruna AAL diberikan pengetahuan tentang sejarah perjalanan Perjuangan ALRI oleh narasumber dari Disjarahal Letkol Laut (PM) Juang Pawana dan Serma Mar Urip Kusratmin dari Lanal Tegal serta pemutaran video pendek sejarah awal mulanya Corps Armada IV (CA IV) di Tegal.
Taruna AAL juga menyempatkan untuk ziarah ke makam Para Syuhada dan Pejuang ALRI bertempat di Komplek Monumen Perjuangan TNI AL Wana Samudera Kalibakung. Dalam kesempatan itu Palaksa Lanal Tegal Mewakili Danlanal Tegal Letkol Laut (P) Adi Surono, S.T., M.T., M.Tr.Hanla., CTMP., menyampaikan “terima kasih atas kedatangan Rombongan Taruna AAL dalam rangka kunjungan sejarah untuk menggali dan lebih memahami sejarah ALRI dalam perjalanan perjuangannya sehingga saat ini menjadi TNI AL yang besar dan dibanggakan. Marilah kita bersama untuk lebih peduli dengan sejarah dan jangan sekali kali melupakan sejarah. Kita wajib menghargai menghormati para pendahulu pejuang ALRI yang sudah berkorban jiwa raga demi tegaknya kemerdekaan,” jelasnya.
Turut hadir dalam rombongan Kasubdisrisrah Disjarahal Letkol Laut (PM) Juang Pawana, Palaklat AAL Letkol Mar Endik Catur Setyono, S.H, Paopslat AAL Kapten Mar Hendro Sriyantoro, Tim Pembina Taruna AAL dan Tim dari Disjarahal Mabesal.(ay)
