India, koranpelita.com
Usai mengikuti latihan tahap darat, KRI Sultan Iskandar Muda-367 (KRI SIM-367) dan Helikopter Panther HS-1303 mengikuti tahap manuver laut (sea phase) Latihan Bersama (Latma) Multilateral Naval Exercise (MNE) Milan 2024 pada tanggal 24 sampai dengan 27 Februari 2024 di Perairan Teluk Benggala, India.
Latihan sea phase diikuti bersama dengan 36 kapal perang dan 1 pesawat udara dari berbagai negara. Dalam tahap sea phase ini, KRI SIM-367 tergabung dalam Task Group (TG) 1 bersama 10 kapal perang lainnya, yaitu INS Delhi (India), INS Ranvijay, INS Mumbai, INS Kavaratti, INS Khanjar, UMS King Sin Phyu Shin (Myanmar), IRIS Dena (Iran), KD Lekir (Malaysia), RuFN Varyag (Rusia) dan HTMS Prachuap Khiri Khan (Thailand).
Selama 4 hari, KRI SIM-367 bersama dengan unsur-unsur latihan dari TG 1 melaksanakan latihan yang terfokus dalam maritime security dan combat capability. Latihan tersebut terdiri dari berbagai serial yaitu Live Firing Gun Exercise (GUNEX) dengan sasaran udara drone dan sasaran permukaan Killer Tomato, Air Defence Exercise (ADEX) dengan 4 pesawat fighter India sebagai simulasi musuh, Combined Anti-Submarine Exercise (CASEX) bersama dengan kapal selam India, Replenishment at Sea (RAS) Approach, Helo Cross Deck Landing, dan Photo Exercise.
Latihan sea phase diakhiri dengan Closing Ceremony di atas INS Vikrant yang merupakan kapal induk Angkatan Laut India yang dipimpin oleh Flag Officer Commander in Chief (FOC-in-C) Eastern Naval Command (ENC), Vice Admiral Rajesh Pendharkar, AVSM, VSM, dan dihadiri oleh seluruh Komandan unsur peserta latihan.
Vice Admiral Rajesh Pendharkar dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada KRI SIM-367 dan Helikopter Panther HS-1303 atas penampilan impresif yang ditunjukan selama latihan.
Keikutsertaan KRI SIM-367 dan Helikopter Panther HS-1303 dalam Latma Milan 2024 merupakan wujud nyata dari kebijakan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali dalam meningkatkan profesionalisme, mempererat hubungan kerja sama, dan secara eksternal memiliki tujuan untuk meningkatkan peran diplomasi TNI AL di dunia internasional.(ay)