Banten, koranpelita.com
Sebagai wujud peran aktif dalam upaya meningkatkan kemampuan dan keterampilan Prajurit dalam penanggulangan bencana alam dan bantuan kemanusiaan, TNI Angkatan Laut (TNI AL) dalam hal ini Pangkalan TNI AL (Lanal) Banten bekerja sama dengan Kantor SAR, BPBD, BMKG, Tagana Provinsi Banten serta PMI Serang menggelar Pelatihan Penanggulangan Bencana Tahun 2024 yang dilaksanakan di Pantai Bandulu, Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang, Banten, (27/02).
Dengan dibuka oleh Komandan Lanal Banten, Kolonel Laut (P) Arief Rahman, pelatihan yang dilaksanakan selama dua hari ini meliputi materi penyelamatan dan evakuasi mandiri, materi dan drill penanganan serta sistem peringatan dini gempa bumi dan tsunami, manajemen kesiapsiagaan bencana, serta prosedur pelaksanaan proses evakuasi mandiri dari ancaman resiko gempa bumi dan tsunami.
Dalam amanatnya, Danlanal menyampaikan bahwa melalui pelatihan ini diharapkan seluruh pihak yang terlibat dapat memahami gambaran sistem mitigasi penanggulangan bencana alam.
“Pelatihan penanggulangan bencana alam ini merupakan bagian edukasi terhadap masyarakat khususnya di daerah Pantai Bandulu-Anyer yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemampuan diri, kesiapsiagaan, sikap tanggap dalam menyelamatkan diri dari resiko bencana alam,” Ujarnya.
Adapun lokasi yang dipilih merupakan wilayah yang cocok, karena pada dasarnya, pesisir Banten tidak hanya memiliki pantai yang luas namun juga potensi bencana alam yang cukup tinggi. Oleh karena itu, dengan diadakan pelatihan ini, masyarakat juga dapat mempersiapkan secara dini guna meminimalisir kerugian jiwa, harta benda, maupun sarana dan prasarana akibat bencana alam yang terjadi.
Pada kesempatan terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali menyampaikan bahwa kehadiran TNI AL dapat memberikan manfaat kepada seluruh elemen masyarakat, khususnya dalam penanggulangan bencana alam yang dapat mengancam setiap saat.(ay)