Surabaya, Koranpelita.com
Meperdalam kajian dan perbandingan terkait penanganan angkutan darat, khususnya bagi armada Over Dimention dan Overloud (ODOL), Komisi III DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) melakukan kunjungan kerja ke Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Timur (Jatim) di Surabaya, Jumat (23/2/2024).
Salahsatu yang dikunjungi disana yaitu, ruang Jatim Transportation Control Centre, yang berfungsi untuk memonitor arus lalu-lintas jalan raya dengan segenap aktivitas kendaraan yang dapat terlihat langsung.
Ketua rombongan Komisi III DPRD Kalsel, Gusti Abidinsyah, usai pertemuan mengatakan, melalui hasil kunjungan hari itu, menjadi masukan positif, dan berharap nantinya provinsi Kalsel juga bisa memiliki fasilitas serupa, guna memudahkan monitoring dan pengawasan bagi dinas perhubungan setempat.
“Dari hasil kunjungan ini, kami akan membawa dan mendorong Dinas Perhubungan Provinsi Kalsel dan mudah-mudahan tahun 2025 bisa terealisasi” kata Gusti Abidinsyah.
Sebab, lanjut dia, fasilitas monitor control itu sangat bermanfaat, karena bisa melihat semua, salahsatunya dapat memantau armada ODOL, dan kejadian lakalantas, sehingga bisa membantu dinas perhubungan dan pihak lainya.
Kadishub Provinsi Jatim, melalui Kepala Bidang Angkutan Jalan, Ainur Rofiq, yang menyambut rombongan, mengungkapkan apresiasi atas kunjungan Komisi III DPRD Kalsel ini.
Menurutnya, fasilitas Jatim Transportation Control Centre yang ada, sudah digunakan oleh dinas perhubungan Jatim sejak dua tahun lalu.
Kendati begitu, Ainur Rofiq, juga mengakui masih banyak kekurangan yang harus terus diperbaiki guna mencapai maksimal.
Namun, apa yang sudah disaksikan dan dilihat melalui layar CTCC yang ada, bisa menjadi acuan dan motivasi untuk memberikan layanan kepada masyarakat dan mungkin nanti bisa diterapkan di Dishub Kalsel.
“Mungkin nantinya kita bisa kolaborasi dan komunikasi intens untuk pengembangan kedepan yang lebih baik,” pungkas Ainur Rofiq.
Selain Gusti Abidinsyah kunker ini diikuti beberapa anggota komisi III, diantaranya, Fahrin Nizar, Isra Ismail, Ardiansyah serta Dishub Kalsel. (pik)