www.koranpelita.com Jernih, Mencintai Indonesia
Related Articles
Surabaya, koranpelita.com
Menjelang penutupan pendidikan (Tupdik), sebanyak 129 Siswa Pendidikan Pertama Perwira Prajurit Karier (Dikmapa PK) TNI Angkatan Laut Angkatan 30 A TA. 2023 Kodikdukum, secara langsung menerima Pembekalan dari Komandan Kodikdukum (Dankodikdukum) Kodiklatal Laksma TNI Dr. Taufik Arief, bertempat di Aula Kodikdukum Kodiklatal, Bumimoro Surabaya. Kamis (25/01/2024).
Dalam materi pembekalannya dijelaskan tentang Falsafah Pendidikan TNI Angkatan Laut yaitu membentuk prajurit pejuang Sapta Marga yang tangguh, juga memiliki profesi matra laut yang terampil dan mahir dalam tugas serta memiliki kesamaptaan jasmani yang tinggi.
Lebih lanjut Dankodikdukum mengatakan, salah satu sistem pendidikan TNI Angkatan Laut adalah menyelenggarakan Program Dikmapa PK TNI Angkatan Laut yang bertujuan mendidik dan membekali Perwira TNI AL menjadi Prajurit pejuang Sapta Marga yang memiliki kesamaptaan jasmani serta profesionalisme Matra Laut dengan pengetahuan dan ketrampilan teknis sesuai bidangnya sehingga dapat melaksanakan tugas sebagai Padiv di KRI atau jabatan setingkat di pendirat.
Disamping itu, sasaran Dikmapa PK yakni terwujudnya sikap mental, moral dan kepribadian sebagai Perwira TNI AL, memiliki jiwa juang dan kepemimpinan yang tangguh, mempunyai kemampuan teknis keprajuritan dan manajemen dasar TNI AL serta memiliki kesamaptaan jasmani untuk mendukung pelaksanaan tugas.
Dankodikdukum berharap tuntutan Perwira TNI AL kedepan untuk menjadikan TNI AL yang berkelas dunia adalah para Perwira mampu mengatasi berbagai bentuk tantangan yang semakin kompleks dan dinamis, mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, mengembangkan ketrampilan yang dimiliki, mampu berbahasa asing dan mengembangkan diri dengan mengikuti pendidikan untuk menunjang profesinya.
“Perwira sebagai seorang pemimpin dalam kehidupannya harus berpedoman pada Sapta Marga, Sumpah Prajurit, Delapan Wajib TNI, Sebelas Asas Kepemimpinan, Tri Sila TNI AL dan Kode Etik Perwira”, ujar Laksma Arief.(ay)
