Tanggal 7 Juli 2019, menjadi momentum paling penting dalam hidup Bokiratu Nita Budhi Susanti. Hari itu, usianya genap 51 tahun. Dan, kado ulangtahun paling membahagiakan ialah pernikahan putrinya.
Lalu, kado yang juga spesial adalah kehadiran para punggawa Kasultanan Ternate. Selain ada sekretaris sultan, datang pula Syarif Tabaika yang merupakan Kapita Soa Talangam. Juga masyarakat adat lainnya.
“Selama ini, setidaknya selama 4 tahun, kita hanya bisa ikut merayakan dari jauh. Paling memberikan ucapan selamat lewat telepon. Tapi saat ini, kita bisa bertemu langsung dengan Bokiratu,” ungkap Syarif Tabaika.
Semua, tambahnya, merasa bahagia karena bisa merayakan kembali ulangtahun Bokiratu secara bersama-sama. Selama ini, rakyat dilanda kerinduan mendalam kepada Boki yang dijauuhkan dari Ternate.
Puncak perayaan ulang tahun digelar 9 Juli 2019. Bertempat di kediaman Bokiratu, acara adat dilangsungkan secara khidmat. “Kita buat nasi kuning, tumpeng, serta masakan-masakan khas Ternate. Setelah doa-doa, semua yang selama ini dilakukan di Ternate, digelar,” ungkapnya.
Menggelar upacara adat yang menandai ulangtahun Bokiratu ke 51, adalah bagian dari kerinduan mendalam rakyat Ternate. “Permohonan kami supaya ibu bisa cepat kembali ke Ternate. Dalam acara selamatan ulangtahun, banyak rakyat Ternate yang telepon langsung mengucapkan selamat,” tambahnya.(rakyan)